Acara Hotman Paris Kena Sanksi KPI, Farhat Abbas: Kabar Gembira

Ilona Tarigan | Insertlive
Jumat, 04 Oct 2019 14:42 WIB
Tanggapan Farhat Abbas soal program Hotman Paris Show yang ditutup sementara oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Farhat Abbas dan Elza Syarief (Foto: Insertlive/Daaris Nurrachmah)
Jakarta, Insertlive - Siaran program Hotman Paris Show kena sanksi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Acara tersebut dilarang tayang selama dua episode. Sanksi ini dikarenakan insiden Nikita Mirzani melabrak Elza Syarief.

Kabar tersebut tampaknya mendapat sambutan positif dari Farhat Abbas. Pengacara yang berseteru dengan Hotman itu tampak senang dengan hal tersebut.

"Kabar gembira Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah men-stop walaupun hanya dua episode. Oleh karena itu kita menyambut positif, bagi mereka ini cuma dua episode tapi bagi kita itu sebuah terobosan besar yang dilakukan oleh KPI," kata Farhat saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/10).

Farhat merasa apa yang dilakukan KPI merupakan suatu terobosan hebat. Apa lagi Farhat menilai program tersebut bisa terancam hukuman yang berat.

ADVERTISEMENT

Nikita Mirzani labrak Elza Syarief di Hotman Paris ShowNikita Mirzani labrak Elza Syarief di Hotman Paris Show/ Foto: instagram/nikitamirzanimawardi_17

"ini pintu masuk ranah perdata dan pidana, ancaman dendanya bisa sampai Rp10 miliar dan pidananya bisa 6-12 tahun penjara. Karena di sini jelas, penyiar dan penyiaran yang melakukan penghinaan, mengadu domba, memperolok, menghardik, itu merupakan perbuatan yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial maupun asusila dan sebagainya," ujar Farhat.

Sanksi tersebut juga dianggap sebagai kemenangan bagi Farhat. Lantaran Farhat ingin masyarakat menilai perilaku yang sesungguhnya dari Hotman.

"Ini merupakan suatu kemenangan buat kita, agar masyarakat juga tahu bahwa yang kita laporkan ini adalah perilaku yang sombong, menghina, memfitnah, yang dilakukan oleh mereka," kata Farhat.

[Gambas:Video Insertlive]




(ikh/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER