Ayah Idap Kanker Payudara, Beyonce Tes Kesehatan

Jakarta, Insertlive - Ayah Beyonce, Mathew Knowles, memberikan pernyataan yang mengejutkan saat menjadi bintang tamu di acara Good Morning America. Dilansir dari Ace Showbiz, Mathew mengaku bahwa dirinya didiagnosis mengidap penyakit kanker payudara.

Mathew Knowles/ Foto: Instagram/mrmathewknowles

Penyakit itu membuat tiga kelenjar getah bening Mathew Knowles harus diangkat. Pada acara itu, ia menceritakan awal mula dirinya melihat ada hal aneh yang terjadi pada dirinya.

Pilihan Redaksi Menebak yang Dibicarakan Beyonce dan Meghan Markle Berkat 'Homecoming', Beyonce Raih 6 Nominasi Emmy Awards 2019 Wow, Beyonce Turun Berat Badan 20 Kilogram dalam 22 Hari

Mathew sempat melihat ada titik darah di tempat tidurnya selama beberapa hari.


Alhasil, ia pun pergi menemui dokter untuk mengetahui penyebabnya. Dokter pun memberitahu bahwa Mathew mengidap kanker payudara yang sangat langka terjadi pada kaum pria.

"Dari segala hal yang aku bisa dapatkan, kenapa aku mendapat ini (penyakit kanker)?" ucap Mathew Knowles saat berbincang dengan Michael Strahan di Good Morning America.

Usai menerima vonis dari dokter, Mathew langsung memberikan kabar kepada keluarganya terutama kedua putrinya, Beyonce dan Solange Knowles.

Mathew takut jika kedua putrinya juga ikut terserang penyakit yang sama. "Pertama, aku menelepon keluarga karena genetik membuat anak-anakku berpotensi (terserang kanker) dan risikonya juga lebih tinggi," ucap Mathew.

"Bahkan cucu-cucuku juga berpotensi untuk itu, dan potensinya lebih tinggi," sambungnya.

Beyonce dan Solonge pun telah melakukan tes kesehatan. Namun, hingga kini belum diketahui hasil dari pemeriksaan tersebut. Mathew hanya berharap, kedua anaknya dalam keadaan sehat.

Kondisi Mathew Knowles sendiri kini semakin membaik usai pengangkatan tiga kelenjar getah bening dari tubuhnya.

"Aku baik-baik saja. Aku tidak merasa sakit atau apapun itu. Aku benar-benar lega terbebas dari kanker. Januari (tahun depan), payudaraku yang satu lagi akan diangkat," ujar Mathew Knowles.

(agn/syf)