Google Doodle Ramaikan Hari Batik Nasional

Jakarta, Insertlive - Hari Batik Nasional jatuh pada hari ini, Rabu 2 Oktober 2019. Kemeriahan ini juga dirasakan oleh perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet, Google.

Google menampilkan motif batik pada halaman depannya. Motif yang dibuat Google Doodle didominasi dengan warna biru dan emas.

Ternyata, logo yang dibuat Google adalah dibuat dari batik asli, bukan rekayasa digital. Dalam laman resminya, Google Doodle menjelaskan bahwa logo yang dibuatnya menggunakan kain putih yang diwarnai dengan pigmen alami, nila dan osage oranye. Seorang perajin seni, Lydia Nichols yang membuat desain tersebut.

Pilihan Redaksi Peringati Ulang Tahun, Google Doodle Tampilkan Chrisye Ulang Tahun ke-21, Komputer Lawas Terpajang di Google Doodle

"Indonesia telah dikenal karena Batik sejak abad ke-4 atau ke-5, dan telah dikatakan bahwa teknik dan desain pewarna batik Indonesia sama banyaknya dengan pulau-pulau di sekitarnya. Desain dan warna bervariasi sesuai dengan desa dan kelompok etnis yang tersebar di berbagai pulau," tulis laman resmi Google Doodle (2/10).


Google mengatakan bahwa batik telah menjadi karya seni dan kerajinan selama berabad-abad, serta merupakan bagian dari tradisi kuno. kata batik berasal dari kata Jawa 'amba', berarti 'menulis', akhiran 'titik' berarti titik kecil atau membuat titik-titik.

Dalam sebuah manuskrip tentang daun lontar yang berasal dari sekitar tahun 1520 AD yang ditemukan di Galuh, Cirebon Selatan (Jawa Barat), tertulis bahwa batik juga berarti 'seratan,' yang dalam bahasa Jawa berarti 'menulis.'

(yoa/yoa)