Presiden Jokowi Redam Amarah Warga Papua Terkait Isu Rasisme

ikh | Insertlive

Selasa, 20 Aug 2019 11:11 WIB

Jokowi serukan perdamaian dan penuntasan isu rasisme di Indonesia.

Presiden Joko Widodo/Foto: Marianus Harmita

Jakarta, Insertlive - Permasalahan rasisme yang terjadi pada sejumlah warga Papua di Jawa Timur tentu membuat penduduk Indonesia merasa khawatir, apalagi persoalan itu terjadi bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-74.

Bahkan, persoalan rasisme yang terjadi di Surabaya juga mengakibatkan demonstrasi besar-besaran di Manokwari, Papua.

Tentu apapun alasannya, rasisme tidak boleh dibiarkan bernafas di bumi pertiwi. Sebab, Indonesia adalah negara dengan penduduk yang beragam suku dan agama.

Persoalan rasisme yang sudah terjadi juga perlu mendapatkan tindakan tegas untuk penyelesaiannya.

Oleh karena itulah Presiden Joko Widodo menyerukan perdamaian untuk sikap rasisme yang menimpa warga Papua.

"Teruntuk saudara-saudaraku, Pace, Mace, mamak-mamak di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang paling baik adalah saling memaafkan, emosi itu boleh, tetapi memaafkan itu lebih baik, sabar itu juga lebih baik," tulis Presiden Jokowi di unggahan Instagramnya, Selasa (20/8).

[Gambas:Instagram]

Presiden Jokowi juga berjanji akan menjaga martabat masyarakat di Papua. Ia berusaha untuk menaikkan taraf kehidupan masyarakat di Papua.

"Yakinlah bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan saudara-saudaraku, Pace, Mace, mamak-mamak yang ada di Papua dan di Papua Barat, Terima kasih," tulis Jokowi.
(ikh/syf)