Kualitas Merchandise Buruk, Kang Daniel Dikritik Penggemar di Singapura
Minggu, 18 Aug 2019 11:54 WIB
Kang Daniel/Foto: koreaboo
Nama Kang Daniel belakangan ramai diperbincangkan setelah mengonfirmasi bahwa dirinya berkencan dengan Jihyo TWICE.
Namun, dilansir dari Koreaboo, Sabtu (17/8), harga jual official merchandise yang ditawarkan Kang Daniel pada fan meeting malah membuat para penggemar kecewa.
Mereka bahkan menyebut bahwa Kang Daniel menjadikan penggemar sebagai mesin ATM.
Kang Daniel menawarkan sejumlah lightstick, spanduk, magnet, postcard, dan barang lainnya. Sebenarnya, tak ada yang aneh dengan barang-barang tersebut.
Harga untuk masing-masing barang berkisar antara Rp.60 ribu hingga Rp.200 ribu. Memang terbilang cukup terjangkau, tetapi penggemar kecewa dengan kualitas produk.
Lightstick seharga Rp.120 ribu itu terlihat sederhana dengan tiga warna sesuai warna dari album Color On Me, serta logo album dan stiker hologram.
Idol lain disebut menjual lightick serupa dengan harga yang lebih murah, puluhan ribu saja.
Barang paling mahal dalam daftar adalah spanduk bertuliskan slogan Kang Daniel, yang harganya mencapai Rp 150 ribu.
Penggemar mengeluh itu terlalu mahal karena melihat kualitas dan material barang yang tidak bagus.
Para penggemar dan netizen mengekspresikan kekesalan mereka lewat media sosial. Mereka mengatakan bahwa Kang Daniel ingin mengumpulkan uang dengan cepat tanpa memerhatikan kualitas produk merchandise.
Sementara itu pihak dari agensi Kang Daniel belum menanggapi hal ini.
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cerita Kang Daniel Soal Kenakalannya di Sekolah
Selasa, 07 Apr 2020 20:45 WIB
Kang Daniel Buat Para Penggemar Kecewa, Kenapa?
Jumat, 13 Sep 2019 16:53 WIB
Fakta Mengejutkan di Balik Kisah Cinta Kang Daniel-Jihyo TWICE
Jumat, 09 Aug 2019 09:25 WIB
Privasi Kang Daniel Terusik, Agensi Siap Tempuh Jalur Hukum
Selasa, 06 Aug 2019 12:52 WIB
Heboh Isu Kang Daniel dan Jihyo TWICE Pacaran
Senin, 05 Aug 2019 09:02 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
RA Kartini Award 2025
Dewi Aryani Suzana Jadi Visionary Leader, Bawa Inovasi Keselamatan Publik
DETIKNETWORK