Kilas Balik Perjalanan Karier Musik Uki Eks NOAH

Mohammad Kautsar Hikmat atau akrab dikenal sebagai Uki lahir di Bandung, Jawa Barat, 5 Oktober 1981. Uki lahir dalam keluarga terpelajar. Ayahnya, Hikmat Iskandar adalah seorang peneliti dan ahli insftastruktur transportasi. Ayah Uki memiliki gelar Master of Science dan gelar Doktor yang diraihnya di Inggris dan Australia.

Meski demikian, sang ayah sangat mendukung darah seni Uki yang sangat tertarik dengan dunia musik. Pada ulang tahunnya yang ke-15, Uki menerima sebuah gitar sebagai hadiah ulang tahunnya. Ayahnya lah yang mengenalkan Uki pada akor-akor dasar.

Uki kemudian mengembangkan kemampuannya bermain gitar dari para teman-temannya. Ia juga memanfaatkan lagu-lagu dan aliran yang sedang berkembang saat itu untuk dijadikan referensinya dalam bermusik.


Kecintaan Uki terhadap dunia musik membuatnya melupakan kewajibannya sebagai siswa. Uki bolos sekolah dan memilih untuk bermain band bersama kawan-kawannya.

Ketika duduk di bangku SMA, Uki sempat tinggal kelas karena terlalu asyik dalam bermusik. Uki bahkan tidak melanjutkan pendidikannya di Fakultas Tekhnik Sipil karena lebih memilih untuk berkarier di bidang musik.

Uki bisa dibilang telah mengorbankan pendidikannya untuk dapat mengembangkan bakatnya dalam bermusik. Hal itu bahkan sempat membuatnya tidak mendapat restu dari kedua orangtua karena jalan hidup yang dipilihnya.


Sebagai teman, peran Ariel dalam kehidupan dan karier Uki sangatlah berarti. Saat masih duduk di bangku SMP, Uki dan Ariel membuat sebuah band bernama Peppermint. Kesukaan Uki dan Ariel pada band Oasis membuat keduanya sangat cocok dalam bermusik. Keduanya sangat kompak.

Kemudian Ariel mulai memperkenalkan Uki pada Lukman dan Andika di sebuah studio musik. Ariel, Uki, Lukman dan Andika mulai melebarkan sayapnya untuk manggung dari kafe ke kafe di daerah Bandung, Jawa Barat.

Saat itu, keempat personel tersebut bertemu dengan Reza. Dari situ, Reza akhirnya setuju untuk bergabung dalam Peterpan. Karena satu dan lain hal, Peterpan namanya menjadi NOAH. Meski begitu, band tersebut tetap eksis di belantika musik Indonesia.