Cerita Asri Welas soal Gadget dan Anak Sulungnya

Jakarta, Insertlive - Perkembangan teknologi yang sangat pesat, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua. Kekhawatiran tersebut lantaran melihat anak-anak zaman sekarang yang tak bisa lepas dari gadget. Hal itu juga dirasakan Asri Welas.

Dia mengaku anaknya juga menggunakan gadget. Ia menilai gadget dan internet tak bisa dipisahkan dari anak, karena sekarang tugas sekolah pun mengharuskan menggunakan internet.

Pilihan Redaksi Bangganya Asri Welas dengan Putra Sulungnya Ketertarikan Anak Asri Welas Terhadap Dunia Antariksa Cerita Anak Asri Welas Rayakan Ulang Tahun Saat Jakarta Mati Lampu

"Jadi dia memang menggunakan gadget-nya lumayan cukup aktif karena tugas di sekolah sekarang udah nggak kayak dulu," kata Arsi saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, (7/8).


Asri bercerita bahwa kini kerja kelompok anaknya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja, atau biasa dipanggil Ibam itu dilakukan di rumah masing masing menggunakan grup chat di internet.

"Aku lihat kan, 'yang pertama aku dulu ya,' jadi ngobrol tuh semuanya. Aku lihat, gila ya teknologi sekarang ya. Aku nggak bisa batesin karena tugas sekolah aja harus lewat internet," tambahnya.

Bahkan ada satu saat ketika Ibam yang baru berusia 11 tahun berkata bahwa sempat melihat gambar tak senonoh yang muncul secara tiba-tiba saat mengerjakan tugas di internet.

"Itu kan cewek-cowok nggak pake baju tiba-tiba muncul di komputer anakku yang lagi ngerjain PR, terus karena dia sudah sebelas tahun 'Ibam tahu, tapi aku nggak buka karena aku lihatnya apa sih,' gitu," ujar Asri yang menirukan anaknya.

Asri mengaku jika dirinya memang sempat kaget mengenai hal tersebut. Namun, ia mengaku bahwa pendidikan semacam itu memang harus diberitahu sejak dini karena kelak mereka akan dewasa dan akan melewati fase tersebut.

"Kita nggak bisa batesin, akhirnya ibu, bapak, sama anak harus bicara apa yang boleh, apa yang nggak yang digunakan di internet."

Terlebih, Asri menyebut jika putranya itu mengerti batasan-batasan karena sudah dididik pelajaran agama sejak dini.

"Ibam sampe sekarang sih saya melihatnya dia tahu mana batasan yang boleh, mana yang nggak, karena saya panggilin guru ngaji juga hari Senin dan hari Kamis," tandas Asri.

(arm/fik)