Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Cerita Anisa Rahma dan Anandito Dwis Saat Cari Jodoh Lewat Taaruf

Vandino Julian Syahputra | Insertlive
Minggu, 04 Aug 2019 17:02 WIB
Anisa Rahma dan Anandito Dwis/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive - Pasangan Anisa Rahma dan Anandito Dwis memang telah resmi menikah tahun lalu. Pernikahan mereka ini dilakukan melalui proses taaruf sesuai kaidah ajaran Islam.

Hal itu membuat mereka berdua kerap mengikuti berbagai acara kajian agama. Mereka mengaku sering diminta untuk menjadi pembicara soal taaruf.

"Biasanya Anisa sendiri buat cerita seputar hijrahnya, karena kita sudah menikah jadi lebih sering juga berdua, menceritakan pengalaman kita taaruf, rutin sih ikut kajian ya, isi seminar juga, khususnya kita berbagi seputar pra nikah, dan juga di sekolah-sekolah buat ngasih edukasi gitu," kata Anisa dan Dito saat ditemui di Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (4/8). 

Anisa dan Dito masih terus belajar untuk menjadi keluarga yang baik sesuai ajaran Islam. Namun mereka berharap pengalaman taaruf mereka juga bisa menjadi cerita yang menginspirasi orang-orang.


"Kalau kita sendiri masih terus belajar ya, kita cuma bisa ceritakan apa yang sudah kita alami, niatnya kita ibadah, semoga apa yang kita sharing bisa diserap para jemaah, bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk anak muda, jadi kalau suka sama orang, langsung saja taaruf atau menikah," kata Dito.

Anisa memang sudah meyakinkan hatinya untuk menjalani taaruf dan memutuskan hijrah. Ia merasa jika taaruf ini bisa menghindarkan kita dari dosa zinah.

"Dengan taaruf ini kan Anisa sebenarnya hijrah, segala sesuatu dijalanin dengan syariat, dengan menjalani taaruf itu juga bisa menjaga kita juga sebagai seorang wanita yang dimuliakan, jadi kita nggak perlu berduaan kok sama lawan jenis, kita dipantau dan proses pengenalan itu juga macam-macam, salah satunya taaruf yang bisa dimoderator sama perantara, kalau misal cocok ya lanjut, tapi kalau misalkan nggak cocok bisa berhenti," kata Anisa.

Banyak manfaat yang dirasakan Anisa setelah menjalani taaruf. Salah satunya adalah menemukan jodoh yang kini telah menjadi suaminya.

"Setelah menjalani proses taaruf, insyaallah seseorang yang terjaga bisa mendapatkan orang yang terjaga juga, menurut Anisa sih jodoh itu cerminan ya, jadi dari proses itu kita bisa lihat ini nih yang kita banget, ini yang kurang cocok, jadi terhindar dari harapan-harapan palsu ya," kata Anisa.

Namun bukan berarti taaruf itu bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa hambatan. Ada banyak sekali godaan yang dirasakan Dito ketika pertama kali menjalaninya.

Anisa Rahma dan Anandito Dwis/ Foto: Marianus Harmita

"Godaan saat taaruf mungkin munculnya keraguan-keraguan ya, karena mungkin terpengaruh dengan orang-orang yang tidak terbiasa sama taaruf, tapi ketika kita sudah mengikuti kata Allah dalam segala aktivitas kita, jadi kita pasrahkan diri, semoga apa yang kita jalani ini diberikan jodoh yang terbaik sama Allah, kalau emang bukan yang terbaik, Allah pasti siapkan jodoh yang lebih baik lagi nanti," kata Dito.

Menurut Dito ada hal positif ketika kita mempercayakan jodoh ada di tangan Allah SWT. Hal itu membuat kita ikhlas mencari jodoh dengan terus beribadah.

"Jadi saya nggak memaksakan harus menikah sama Anisa, kita hanya saling mengenal dan ikhtiar tanpa menjalani hubungan terlebih dahulu, ketika ijab kabul sudah terucap barulah Anisa disebut sebagai jodoh saya, pacarannya ketika setelah menikah," ujar Dito.

Rumah tangga yang baik sesuai kaidah Islam adalah yang mampu membawa keluarga ke jalan yang benar. Termasuk melakukan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Insyaallah semua itu akan memberikan kebahagiaan bagi keluarga.

"Sama-sama membawa rumah tangga ini menjadi surga Allah, segala hal yang dilarang Allah dan tabu dilakukan di ajaran Islam, kita tidak akan melakukan itu, paham apa yang menjadi kewajiban kita sebagai suami istri dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata," kata Dito.

(ikh/ikh)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK