Joanna Alexandra Sabar Anaknya Mengidap Penyakit Langka

Jakarta, Insertlive - Joanna Alexandra bercerita soal anaknya, Ziona Eden Alexandra yang terkena penyakit langka. Ziona divonis dokter terkena Campomelic Dysplasia (CMD) saat berusia tiga bulan.

Karena hal tersebut Joanna sering diundang berbicara soal perjuangan ibu dalam merawat anak yang punya penyakit langka. Ia ingin mengajak orang tua untuk terus berjuang demi kesembuhan anaknya. 

Pilihan Redaksi Khawatirnya Tasya Kamila Ajak Anak Naik Pesawat Pertama Kalinya Denada Ungkap Kondisi Terkini Shakira yang Masih Terbaring Sakit

"Aku banyak berbicara di media mengenai keseharian perjuangan seorang ibu dengan anak yang terkena penyakit langka, aku pengen ajak ibu-ibu yang juga mengalami hal sama untuk tetap semangat, terus berpikiran positif terhadap anaknya, supaya mereka tetap bisa memberikan yang terbaik" kata Joanna saat ditemui di Mothercare Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).

Peran orang tua dirasa penting dalam memicu kesembuhan anak yang punya penyakit langka. Selain itu pemikiran yang positif dari orang tua kepada anak juga menjadi faktor penting dalam merawat anak.


"Karena kadang kalau ibunya sudah stres, biasanya anak juga akan merasa kalau ibunya bete dan sedih, jadi sebagai orang tua harus bisa berpikir positif untuk anaknya," kata Joanna.

Joanna Alexandra dan Ziona/ Foto: Instagram/joannaalexandra

Joanna cerita jika saat ini perkembangan anaknya sudah mulai bagus. Meski Ziona masih harus rutin melakukan terapi untuk kesembuhannya.

"Masih rutin fisioterapi seminggu tiga kali, terus juga ikutan terapi yang okupasi jadi lebih banyak bermain dan belajar instruksi dari terapisnya, dan overall perkembangannya bagus sih," kata Joanna.

Terapi tersebut diakui Joanna cukup memberi pengaruh positif terhadap kesembuhan Ziona. Bahkan kini Ziona sudah mengalami perkembangan yang cukup drastis dari sebelumnya.

"Jadi dia tuh dulu hanya mau di satu ruangan, pas dipindahin ke ruangan lain dia langsung nangis, tapi sekarang dia udah bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, udah nggak bisa diam juga kalau di rumah, ngerangkak ke bawah kolong meja," cerita Joanna.

(ikh/ikh)