Riwayat Penyakit yang Diderita Arswendo Atmowiloto

Jakarta, Insertlive - Seniman dan budayawan Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pada Jumat (19/7) di kediamannya, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta. Ia menghembuskan napas terakhirnya karena penyakit kanker kandung kemih yang dideritanya.
Terkait penyakit yang diderita sang ayah, putra sulung Arswendo, Sony Wibisono mengungkapkan bahwa ayahnya sudah menderita sakit sejak tiga tahun yang lalu. "Waktu itu gejalanya buang air kecil itu sulit. Beberapa kali tak dirasakan, tapi itu sudah cukup mengganggu, tapi tak dirasakan," ujarnya.
Sementara, untuk penyakit prostat yang dideritanya itu baru diketahui satu tahun yang lalu. "Bapak ada pembesaran prostat, setelah diobati berjalan dengan sukses baru ketahuan penyakit lainnya, ada kanker di kandung kemih," katanya saat ditemui di San Diego Hills, Jawa Barat, Sabtu (20/7).
Ditambahkan Sony, kanker kandung kemih ini yang kemudian menyebar. "Cepat sekali menyebarnya," ujar Sony.
Sony mengungkapkan, almarhum ayahnya adalah orang yang selalu bersyukur, begitu juga sedang sakit dan harus dirawat.
"Kita anak-anaknya mendampingi beliau dari hari ke hari. Dan bapak selalu bersyukur dengan menjalani pengobatan," ujarnya.
Arswendo pun senang saat dokter mengizinkan pulang setelah menjalani perawatan. Dan anak-anaknya selalu mendampingi sang ayah selama sakit hingga akhir hayatnya. "Kemarin sore kita mendampingi beliau hingga menghembuskan napas terakhirnya," ujar Sonny.
Arwendo Atmowiloto dimakamkan di San Diego Hills, Jawa Barat, Sabtu 20 Juli 2019. Sony pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang setia mendampingi ayahnya hingga mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya.
(fik/fik)
Terkait penyakit yang diderita sang ayah, putra sulung Arswendo, Sony Wibisono mengungkapkan bahwa ayahnya sudah menderita sakit sejak tiga tahun yang lalu. "Waktu itu gejalanya buang air kecil itu sulit. Beberapa kali tak dirasakan, tapi itu sudah cukup mengganggu, tapi tak dirasakan," ujarnya.
Sementara, untuk penyakit prostat yang dideritanya itu baru diketahui satu tahun yang lalu. "Bapak ada pembesaran prostat, setelah diobati berjalan dengan sukses baru ketahuan penyakit lainnya, ada kanker di kandung kemih," katanya saat ditemui di San Diego Hills, Jawa Barat, Sabtu (20/7).
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Sony, kanker kandung kemih ini yang kemudian menyebar. "Cepat sekali menyebarnya," ujar Sony.
Sony mengungkapkan, almarhum ayahnya adalah orang yang selalu bersyukur, begitu juga sedang sakit dan harus dirawat.
"Kita anak-anaknya mendampingi beliau dari hari ke hari. Dan bapak selalu bersyukur dengan menjalani pengobatan," ujarnya.
Arswendo pun senang saat dokter mengizinkan pulang setelah menjalani perawatan. Dan anak-anaknya selalu mendampingi sang ayah selama sakit hingga akhir hayatnya. "Kemarin sore kita mendampingi beliau hingga menghembuskan napas terakhirnya," ujar Sonny.
Arwendo Atmowiloto dimakamkan di San Diego Hills, Jawa Barat, Sabtu 20 Juli 2019. Sony pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang setia mendampingi ayahnya hingga mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya.
(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Ucapan Duka Para Artis Iringi Kepergian Arswendo Atmowiloto
Sabtu, 20 Jul 2019 07:05 WIB
Sang Anak Ungkap Lagu Kesukaan Arswendo Atmowiloto
Jumat, 19 Jul 2019 20:53 WIB
Arswendo Atmowiloto Wafat Karena Sakit Kanker Kandung Kemih
Jumat, 19 Jul 2019 19:20 WIB
Sempat Kritis, Begini Kondisi Terbaru Arswendo Attmowiloto
Rabu, 26 Jun 2019 19:02 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER