Farhat Abbas: Barbie Kumalasari Harus Jadi Tersangka

Edward J. A. Ginting & Anisa Sapta Aulia | Insertlive
Jumat, 19 Jul 2019 16:11 WIB
Barbie Kumalasari disebut sebagai otak dari perkataan ikan asin yang keluar dari mulut Galih Ginanjar. Farhat Abbas/Foto: Anisa Sapta Aulia
Jakarta, Insertlive - Farhat Abbas menumpahkan kekesalannya kepada Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari usai munculnya perkataan tidak menyenangkan terhadap kliennya.

Ia pun menyerang balik Barbie Kumalasari beserta dua saksi yang berada di pihak Barbie, Indra Tarigan dan Tessa Mariska.

Mantan suami Nia Daniaty tersebut mengatakan bahwa Barbie harus menjadi tersangka.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ia juga mengancam akan menindak Indra dan Tessa secara pidana yang disebut telah menyudutkan serta mencemarkan nama baik Pablo dan Rey.
Farhat AbbasFarhat Abbas/ Foto: Anisa Sapta Aulia
"Kumalasari, menurut Pablo, harus jadi tersangka, dan orang-orang yang menjadi saksi, yang ngomong sembarangan di TV dan mencemarkan nama baik itu bisa kita pidanakan, baik Tessa maupun Indra," ujar Farhat saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/7) malam.

Menurutnya, keterangan dari saksi Indra dan Tessa tidak selayaknya diungkapkan di publik. Pasalnya, kesaksian tersebut menyudutkan kliennya dan bisa menggiring opini publik seolah Rey dan Pablo yang sepenuhnya salah.
"Kalau jadi saksi ya di pengadilan saja, di polisi, jangan ngomong-ngomong. Jangan teriakin klien kami geblek dan lain sebagainya, ada aturannya," kata Farhat.

"Jangan sampai kalian membantu Kumala, tapi terjerat dengan pasal-pasal yang bisa menjerat kalian sendiri," sambungnya.

Farhat Abbas juga menyebut bahwa perkataan ikan asin yang keluar dari mulut Galih Ginanjar merupakan kehendak atau perintah dari istrinya, Barbie Kumalasari.

"Terlepas dari salah atau benar, siapa yang menyebarkan, kan kita punya argumentasi sendiri. Yang jelas pelakunya itu tidak tunggal, tidak hanya Galih, tapi menurut keterangan klien kami yang akan segera dimasukkan ke dalam BAP, bahwa itu atas dasar suruhan dan kehendak daripada Kumalasari," tegas Farhat Abbas.


[Gambas:Video Insertlive]

(aca/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER