Dicibir Nikita Mirzani, Pengacara Muda Ini Angkat Bicara

Seno Adi Pratama | Insertlive
Selasa, 09 Jul 2019 14:43 WIB
Aldwin Rahadian akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasinya usai dicibir oleh Nikita Mirzani. Aldwin Rahadian/Foto: Seno Adi Pratama
Jakarta, Insertlive - Kasus "Ikan Asin" yang menyeret Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, dan Fairuz A. Rafiq memang membuat banyak orang ingin berkomentar. Salah satu yang melontarkan komentar pedas atas kasus tersebut adalah Nikita Mirzani.

Dalam sebuah Insta Story beberapa waktu lalu, Nikita tak hanya menyerang sosok Galih dan Barbie, namun juga pengacara yang berfoto bersama Galih dan disebut-sebut akan membela pesinetron tersebut.

Galih Ginanjar & PengacaraGalih Ginanjar & Pengacara/ Foto: Instagram/lambe_turah

Salah satu pengacara yang ada dalam foto itu adalah Aldwin Rahadian. Pengacara yang juga menjadi kuasa hukum Ahmad Dhani itu pun menyayangkan komentar miring yang dilayangkan Nikita terhadap dirinya dan juga sejumlah rekan lainnya.

Lebih lanjut Aldwin menyebutkan bahwa profesi pengacara dilindungi oleh Undang-Undang yang berlaku. "Apa yang disampaikan Nikita Mirzani mungkin karena ketidaktahuan. Pengacara itu tidak boleh diidentikan dengan kliennya," ujar Aldwin ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/7).

Aldwin juga menyebut bahwa nyinyiran Nikita itu sangat tidak tepat bila ditujukan kepada seorang pengacara, karena menjadi kuasa hukum Galih yang dianggap merendahkan kaum wanita karena pernyataan ikan asin yang ditujukan kepada Fairuz A Rafiq. 

ADVERTISEMENT

"Tidak boleh memberikan statement pengacara itu sama dengan kliennya, kurang tepat nyinyirnya itu ditujukan untuk pengacara," tuturnya.

Kasus "Ikan Asin" yang menyeret Galih Ginanjar sudah mulai ditangani pihak kepolisian. Galih sebagai terlapor juga telah dipanggil dan memberikan keterangannya. Galih menjalani pemeriksaan selama 13 jam dan dicecar 46 pertanyaan.

[Gambas:Video Insertlive]

(dia/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER