Song Hye Kyo & Song Joong Ki Cerai, Pariwisata Korea Selatan Terpuruk

Jakarta, Insertlive - Deretan skandal dan peristiwa mengejutkan sejumlah bintang asal Korea Selatan telah mengejutkan dunia, terutama para penggemar bintang Hallyu.

Namun, siapa sangka hal tersebut juga memengaruhi pendapatan pariwisata Negara Ginseng tersebut.

Baru-baru ini, pemerintah kota Taebaek di Provinsi Gangwon, Korea Selatan, mengungkapkan bahwa semenjak berita perceraian Song Hye Kyo dan Song Joong Ki, jumlah wisatawan mengalami penurunan.

Pilihan Redaksi Akibat Perceraian, Song Hye Kyo Kurus dan Rambut Song Joong Ki Rontok Song Joong Ki Gugat Cerai Tanpa Sepengetahuan Song Hye Kyo? Perceraian Tak Biasa Song Hye Kyo dan Song Joong Ki

Taebaek, kota pegunungan tempat syuting Descendant of The Sun yang dibintangi oleh Song Song Couple mengalami penurunan pengunjung.

Semenjak drama Korea yang dirilis tahun 2016 silam tersebut bergulir populer, pemerintah kota menghabiskan US$231 ribu atau setara dengan Rp3,3 miliar untuk membenahi area tersebut.

Pemerintah kota membuat patung Song Song Couple berciuman di sana. Area itu pun menjadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di Korea Selatan.

Selama dua tahun terakhir, Kota Taebaek rutin mengadakan festival tahunan di wilayah syuting yang sudah menjadi taman hiburan, tetapi semenjak perceraian Song Song Couple diumumkan peserta yang telah mendaftar memutuskan untuk membatalkan kunjungan.

Alhasil, pemerintah kota pun harus membatalkan festival karena kekurangan peminat.

Selain itu, kasus narkoba, prostitusi, dan pelecehan seksual yang menyeret nama PSY juga memengaruhi jumlah pengunjung di Gangnam, area elit di KorSel. 

PSY yang populer dengan lagu Gangnam Style tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus prostitusi yang menyeret salah satu member BigBang, Seungri, dan perusahaan manajemen, YG Management.

Sekarang, pemerintah wilayah Gangnam merencanakan untuk membongkar serta memindahkan patung Gangnam Style yang memang dibangun menghormati kesuksesan PSY.

Mayoritas pejabat pemerintahan dan kritikus pariwisata, menurut laporan AllKpop, merasa patung logam PSY itu tak lagi pantas untuk terus berdiri karena PSY terduga sebagai pelaku penyediaan prostitusi.

(syf/syf)