Kasus Seungri dan Yoo In Suk Diteruskan ke Tahap Penuntutan

Jakarta, Insertlive - Kasus yang menimpa salah satu mantan personel BIGBANG yakni Seungri, kembali terlihat titik terangnya. Tepat kemarin, Jumat (21/6) sebuah laporan mengungkapkan bahwa polisi sedang menyelesaikan penyelidikan mereka atas keterlibatan Seungri dan Yoo In Suk dalam pengadaan prostitusi, penggelapan, dan pelanggaran Undang-Undang Sanitasi Makanan pada 25 Juni mendatang.

Seungri/ Foto: (AP Photo/Lee Jin-man)

Selain itu, seorang investor asal Taiwan yakni Madam Lin, juga akan dituntut sebagai kaki tagan untuk kasus pencucian uang lewat 'Burning Sun' pada hari yang sama. Tetapi, Madam Linkemungkinan akan mendapatkan penangguhan dakwaan karena kewarganegaraannya.

Baca Juga : Tak Dipenjara, Seungri Masuk Wajib Militer?

Dilansir dari Allkpop, sebuah laporan mengatakan jika jumlah uang penggelapan dana yang diduga milik Seungri dan Yoo In Suk telah meningkat hingga ₩1,1 miliar atau sekitar Rp14 miliar. Sebelumnya, sempat dikabarkan jumlahnya sebesar Rp7 miliar.

Sekarang ini, Seungri masih belum ditahan karena menurut kepolisian mereka masih melakukan penyelidikan. Ia sempat dikabarkan bebas dan akan melakukan pendaftaran wajib militer minggu depan. Selain itu, Seungri sudah tidak memiliki saham apapun di Aori Ramen, salah satu restoran yang juga didirikan olehnya dan Yoo In Suk.

(nap/nap)