Drake Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Redam Kasus Pelecehan Seksual

Jakarta, Insertlive - Pada tahun 2017, seorang wanita bernama Layla Lace mengajukan tuntutan terhadap rapper asal Kanada, Drake.

Lace melaporkan bahwa Drake telah melakukan pelecehan seksual pada dirinya.

Dia mengatakan, Drake telah memaksanya melakukan hubungan seksual oral dengan cara yang aneh.


Tuduhan tersebut dibalas Drake dengan tuntutan bahwa Lace telah melayangkan klaim palsu dan telah merugikan nama baiknya.  

Foto: Instagram/champagnepapi

Pilihan Redaksi Lirik Lagu God's Plane - Drake Kritik Drake di Pidato Kemenangan Grammy Dipotong Iklan Drake Beli Pesawat Senilai Rp 2,6 Triliun Berlapis Emas

Perkembangan masalah ini berujung buntu tanpa ada keterangan lanjutan dari kedua belah pihak.

Sekarang, terungkap fakta baru yang cukup mengejutkan. Lace yang berprofesi sebagai model Instagram melalui pengacaranya kembali melaporkan Drake akibat perbuatan tidak menyenangkan.

Dalam laporan terungkap, Drake sebelumnya telah membayarkan US$350.000 atau lebih kurang Rp5 miliar pada Lace sebagai uang damai.

"Drake memaksa saya untuk melakukan oral seks dengan cara yang aneh," ungkap Lace dalam keterangan laporan seperti dikutip Metro.co.uk. 

Uang damai tersebut diyakini dibayarkan oleh Drake setelah dia gagal menuntut balik Lace.

Sebelumnya, Drake pernah memberikan keterangan bahwa hubungan seksual antara dirinya dan Lace berdasarkan suka sama suka.

"Layla secara sukarela dan bahagia melakukan hubungan," ucap Drake.

Namun, dia menjelaskan bahwa Layla mendadak marah karena tidak diundang untuk bepergian menyelesaikan sisa tuk konsernya ke Eropa dan Amerika.

(syf/syf)