Ani Yudhoyono Wafat, Masyarakat Indonesia di Ethiopia Gelar Salat Gaib

Jakarta, Insertlive - Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6) di Singapura. Istri Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal usai berjuang melawan kanker darah yang ia derita sejak awal Febuari lalu.

Kepergian Ibu Ani menjadi duka mendalam bagi Indonesia. Banyak masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi kediaman SBY, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat untuk menyampaikan penghormatan terakhir.

Baca Juga : Cikeas Padat Pengunjung untuk Antarkan Ani Yudhoyono ke Peristirahatan Terakhir

Tak hanya masyarakat Indonesia yang ada di dalam negeri, masyarakat Indonesia di luar negeri juga tak lupa memanjatkan doa untuk kepergian ibu negara ini. Di Addis Ababa, Ethiopia, menggelar salat gaib untuk sebagai bentuk penghormatan untuk beliau.


Dalam keterangan persnya, masyarakat Ethiopia pun mengungkapkan dukanya atas kepergian Ani Yudhoyono untuk selama-lamanya.

Foto: Istimewa Ani Yudhoyono

"Masyarakat Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia dan sekitarnya merasa sangat kehilangan dan ikut berduka yang dalam atas meninggalnya isteri Presiden ke-6 RI, Ibu Ani Yudhoyono. "Karena itu, tadi malam (Sabtu, 1/6)," tulisnya.

Salat gaib itu akan dipimpin oleh Akbar Mohamad Khutbi, salah seorang masyarakat Indonesia di sana.

Sosok Ani Yudhoyono adalah sosok wanita yang menginspirasi bagi generasi muda. Hal itu diungkapkan oleh Dr. Edo Mahendra, perwakilan United Nations Economic Commission for Africa (UNECA).

"Ibu Ani adalah tokoh inspiratif, khususnya bagi perempuan Indonesia dan generasi muda karena beliau adalah seorang wanita Indonesia yang tangguh dan kuat. Kepedulian beliau terhadap isu-isu kemanusiaan, termasuk anak-anak penderita kanker adalah contoh keteladanan yang patut ditiru oleh setiap anak bangsa," tuturnya.

[Gambas:Video Insertlive]

(dia/dia)