Ashton Kutcher Jadi Saksi Atas Kasus Pembunuhan Berantai

ikh | Insertlive
Kamis, 30 May 2019 18:35 WIB
Ashton Kutcher atas pembunuhan berantai terhadap tiga orang wanita. Foto: (Frederick M. Brown/Pool via AP)
Jakarta, Insertlive - Baru-baru ini aktor Hollywood Ashton Kutcher dikabarkan menjadi saksi atas pembunuhan berantai terhadap tiga orang wanita yang dilakukan oleh tersangka Michael Gargiulo. Ashton menjadi saksi karena salah satu dari ketiga wanita yang tewas itu adalah teman kencannya yang bernama Ashley Ellerin.

Michael sendiri dijuluki Hollywood ripper atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan di wilayah Los Angeles periode tahun 2001-2008. Persidangan Michael sendiri sudah dimulai bulan ini dan jaksa memberikan tuntutan hukuman mati.


Ellerin adalah seorang penari telanjang dan mahasiswa jurusan mode yang ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Hollywood Hills pada tahun 2001. Pada malam kejadian itu, Ashton berencana mengajak Ellerin untuk datang ke acara Grammy Awards tahun 2001.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Ashton sudah pernah bertemu dengan Ellerin dua bulan sebelum kejadian pembunuhan. Ashton bahkan juga sempat menghadiri pesta di rumah Ellerin dua minggu sebelumnya.

"Aku menelponnya beberapa kali tapi dia tidak mengangkat, aku menelepon Ellerin hampir satu jam dan meninggalkan pesan suara untuk memberitahu kalau aku datang terlambat," kata Ashton dilansir dari E! News pada Kamis (30/5).

Ashton lalu memutuskan untuk untuk datang ke kediaman Ellerin dan melihat kondisi lampu rumah yang dalam keadaan menyala. Ia lalu mengetok pintu rumah namun tidak jawaban apapun dari dalam rumah Ellerin.

"Saat tiba di bungalow kuning kecil pada pukul 10.45, ketukan pintu tidak dijawab," kata Ashton.

Ashton Kutcher dan Ashley EllerinFoto: Instagram/enews
Ashton Kutcher dan Ashley Ellerin

Lalu Ashton mengintip melalui jendela untuk melihat keadaan di dalam rumah Ellerin. Keadaan di dalam memang terlihat berantakan namun Ashton tidak berpikir negatif karena mengira Ellerin memang baru saja pindahan rumah.


Namun Ashton juga sempat melihat ada noda merah yang dikira anggur merah yang tumpah. Ashton tidak tahu jika noda mirip anggur merah itu adalah darah Ellerin.

Ashton lalu memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah Ellerin. Hingga keesokan harinya seorang teman menemukan Ellerin sudah tewas bersimbah darah.

Ellerin diketahui mendapat luka tusukan sebanyak 47 kali di tubuhnya. Ashton kemudian dipanggil ke persidangan untuk menjadi saksi karena sidik jarinya ditemukan pada gagang pintu rumah Ellerin.

Penyelidikan atas pembunuhan Ellerin juga sudah berlangsung selama 7 tahun dari 2001-2008. Bahkan kasus itu juga baru menemukan sedikit titik terang pada tahun 2019.

"Ashton diharapkan untuk bersaksi terhadap tersangka pembunuh berantai Michael Gargiulo," kata Juru Bicara pengadilan Tinggi Los Angeles.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER