Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Opick Diberi Rambut Rasulullah, Ini Tanggapan Ustaz Taufik Damas

DAARIS NURRACHMAH | Insertlive
Jumat, 10 May 2019 03:10 WIB
Ustaz Taufik Damas/Foto: Daaris Nurrachmah
Jakarta, Insertlive - Pelantun lagu-lagu religi, Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang lebih dikenal Opick baru-baru ini menghebohkan publik. Pasalnya, ia baru saja dipercaya oleh Dewan Ulama Thariqah International dan Pemerintah Turki untuk menerima sehelai rambut Nabi Muhammad SAW.

Hal tersebut menjadi kontroversi bagi sebagian orang. Muncul tanda tanya besar kenapa harus Opick yang dipercaya untuk menyimpan rambut Nabi Muhammad.

Saat ditemui di Hotel Sari Pacific, Jakarta (9/5), ustaz Taufik Damas menjelaskan persepsinya. "Kalau menurut saya, saya nggak tahu benar atau tidak, tapi itu kan pengakuan orang, pengakuan orang itu bisa benar, bisa tidak benar. Jadi kalau dalam ilmu bahasa, di dalam bahasa Arab itu ada istilah khabar, khabar itu adalah berita, kalau disampaikan oleh manusia biasa, dia bisa benar bisa salah, tapi kalau khabar itu yang menyampaikan Allah atau Rasulullah itu pasti benar," ujar ustaz Taufik.


Foto: Fadhia Nugraha

Menurut Ustaz Taufik, negara yang mayoritas umat Islam seperti Turki tidak akan memberikannya begitu saja tanpa ada sebuah perjanjian kerjasama antara kedua pihak. Ia yakin pemerintahan Turki juga pasti akan memperlakukan dengan hati-hati rambut Rasulullah itu dan tidak mungkin memberikannya ke sembarang orang.

"Karena kalau itu benar rambut Rasulullah itu harus diperlakukan dengan sangat hati-hati dan tidak sembarang orang tentunya bisa mendapat titipan itu," tambahnya.


Meski begitu, Ustaz Taufik menghimbau para masyarakat untuk tidak menyikapinya terlalu berlebihan. Terlebih lagi jika menjadikan hal itu sebagai alat untuk menebar kebencian.

"Nggak usah disikapi secara berlebihan, biasa-biasa aja, kalau memang Opick itu mendapat titipan benar itu rambut Rasulullah berarti ya dia orang yang sangat beruntung. Kalau tidak benar, mungkin dia juga tidak tau itu tidak benar, jadi tidak usah disikapi secara berlebihan," tutup Ustaz Taufik.

(yoa/yoa)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK