Tanggapan Psikolog soal Video Asusila yang Diduga Atlet dan Artis Terkenal

Dinda Tamara Putri | Insertlive
Selasa, 23 Apr 2019 16:51 WIB
Psikolog Mellissa Grace berikan tanggapan tentang video tak senonoh yang beredar di media sosial. Mellissa Grace, M.Psi./Foto: Dinda Tamara Putri
Jakarta, Insertlive - Beberapa hari belakangan ini, publik dihebohkan dengan video tak senonoh di media sosial. Orang yang ada di dalam video tersebut diduga adalah atlet terkenal, dan ada juga beberapa artis terkenal. Bahkan, di media sosial sudah heboh dengan inisial para artis meskipun belum dikonfirmasi kebenarannya.

Hebohnya video asusila ini menjadi sorotan. Farhat Abbas juga sudah angkat bicara soal video asusila yang sedang diselidiki polisi tersebut. Lantas, apa kata psikolog soal video yang memperlihatkan hal tak senonoh itu?

Menurut Psikolog Mellissa Grace, perilaku seksual tersebut dapat dikatakan normal atau tidak, tergantung dari frekuensi dan pengendalian diri dari seseorang yang melakukan. Karena memang perilaku tersebut merupakan salah satu bentuk pemuas dorongan seksual.

ADVERTISEMENT

Mellissa GraceFoto: Dinda Tamara Putri
Mellissa Grace

"Secara umum, apa yang tersebar di sosial media seperti yang sudah viral itu adalah bentuk perilaku seksual yang pastinya bertujuan untuk memuaskan dorongan seksual. Dorongan seksual itu sendiri bisa terpuaskan untuk masing-masing orang berbeda," ucap Mellissa saat ditemui di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Selasa (23/4).

"Apakah perilaku tersebut normal atau tidak? Dikatakan perilaku tersebut gangguan itu ketika perilaku tersebut frekuensinya tinggi, kemudian perilaku tersebut sudah tidak lagi bisa dikontrol oleh individu yang bersangkutan," imbuhnya.


Apabila hal di atas tidak terjadi, maka perilaku tersebut masih dapat disebut normal. "Namun, selama hal itu tidak terjadi, maka itu adalah bentuk variasi dalam perilaku seksual yang bertujuan memuaskan dorongan seksual," tegasnya.

Terkait dengan pelaku yang diduga publik figur, Mellissa mengatakan bahwa hal tersebut tentu menjadi sorotan, sekaligus dapat memengaruhi siapapun yang melihatnya, terlebih penggemar dari publik figur tersebut.

"Kalau berbicara publik figur, tentu saja menjadi sorotan. Perilaku mereka apapun itu, bisa saja mempengaruhi, menginspirasi, atau menjadikan contoh entah itu positif atau negatif siapapun yang melihat," terang Mellissa.


[Gambas:Video Insertlive]

(aca/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER