Michelle Obama, Jadi Sosok Inspirasi Ira Koesno

Jakarta, Insertlive - Pembawa acara ternama, Ira Koesno, membagikan kisahnya dalam merayakan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Minggu (21/4). Perempuan bernama asli Dwi Noviratri Martoatmodjo itu mengaku sosok Michelle Obama menjadi tokoh inspirasinya kini.

Foto: Madeline Mekel Ira Koesno

"Dari sisi ketegasan saya suka Margaret Thatcher itu perdana menteri Inggris pertama dia luar biasa tegas sampe dibilang wanita besi. Kalo sekarang saya suka Michelle Obama karena dia itu cerdas cantik tau menempatkan dirinya sebagai first lady yang menginspirasi masyarakat Amerika," kata Ira di Mitra Terrace, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).

Pilihan Redaksi Kartini Modern ala Sabai Morscheck Kartini Millenial, Agnez Mo dan Prestasi di Luar Negeri Hari Kartini, Sosok Lydia Kandou Jadi Role Model Tyna Mirdad

Ira sendiri melihat perempuan Indonesia kini harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi masa depan, terutama bagi kaum milineal. "Anak milineal itu yang paling harus ditingkatkan itu mentalitas kan mentalitasnya kebanyakan instan," ucapnya.


Jurnalis kelahiran Jakarta itu juga melihat jika perempuan Indonesia kini semakin lebih hebat. Banyak dari mereka yang mampu bekerja sambil mengurus keluarga. Namun bagi Ira tentu masih ada kekurangan bagi sebagian kaum perempuan.

"Saya selalu melihat Hari Kartini itu adalah bagaimana kita mencoba untuk mengevaluasi kembali perjuangan Kartini tapi dimaknai dengan situasi saat ini," ujar Ira.

"Saya melihat kalo di Indonesia ini ada dua tren, jadi perempuan kalau pun bekerja urusan rumah tangga itu tidak boleh ditinggalkan karena itu adalah keseimbangan, ada juga yang konservatif justru yang jauh dari harapan Kartini ini yang menurut saya yang jadi PR bersama," sambungnya.

Ira juga berpesan untuk kaum perempuan agar bisa memperluas pengetahuan mereka tentang perubahan zaman. Agar mereka tumbuh menjadi perempuan-perempuan sukses di masa depan.

"Jangan lupa persaingan di masa depan itu akan luar biasa, artinya kita harus terus beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi, karena jika kita mau menjadi generasi pemenang di masa depan, tanpa belajar terus-menerus kita tidak akan bisa mewujudkan itu," tutup Ira Koesno.

(agn/agn)