Prilly Latuconsina Ajak Wanita Untuk Vaksinasi Kanker Serviks

Jakarta, Insertlive - Prilly Latuconsina bersama sejumlah artis lainnya ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Perempuan Sedunia 2019 di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (8/3). Acara ini juga menampilkan pameran fotografi yang mengkampanyekan perlawanan perempuan terhadap kanker serviks.

Prilly mengaku sangat senang karena dipilih fotografer Diera Bachir menjadi model dalam pameran foto tersebut. Di situ ia merasa bisa mengambil peran dan menyumbangkan pemikiran untuk permasalahan wanita di Indonesia.

Baca Juga : 5 Tahun Sakit Kanker, Ria Irawan Menolak Dibilang Vakum

"Seneng banget karena bisa menyumbangkan pikiran aku soal wanita, apa lagi aku juga duta kanker serviks, di hari perempuan sedunia ini aku bisa mengajak perempuan di luar sana untuk lebih melindungi dirinya sendiri dengan menjaga kesehatan," ujar perempuan berusia 22 tahun itu.


Lewat puisinya, Prilly juga mengajak perempuan Indonesia untuk saling support satu sama lain. Ia juga menyerukan agar perempuan bisa bersatu dan membuat sesuatu yang bermanfaat dari pada melakukan bullying.

Di usianya yang masih muda, Prilly sebagai duta kanker serviks merasa bertanggung jawab untuk meyakinkan perempuan bahwa kanker serviks bisa dicegah sedini mungkin. Karena ia menilai masih banyak perempuan Indonesia yang tabu dengan vaksinasi kanker serviks.

"Aku selalu mengkoreksi teman-teman aku, wanita-wanita di samping aku, bahwa kanker serviks itu disebabkan oleh virus, dan virus itu bisa divaksin, dan kanker serviks jadi kanker pertama yang bisa divaksin," kata Prilly.

Foto: Marianus harmita Hari Perempuan Dunia 2019

Sebagai duta kanker serviks, Prilly mengaku bahwa ia sudah divaksin terlebih dahulu. Ia juga sudah paham betul soal kanker serviks yang menjadi momok menakutkan bagi perempuan.

"Pada saat itu aku ngobrol sama almarhumah Julia Perez, waktu dia lagi sakit aku besuk, dan ngasih aku informasi, yuk kamu vaksin secepatnya, soalnya ternyata kanker serviks bisa, dari pada telat kayak aku, dan akhirnya nasihat dia lah yang buat aku mau untuk vaksin," ujar Prilly.

Ia juga menyayangkan berita hoax yang tersebar, bahwa vaksinasi malah membuat kanker serviks semakin menyebar. Sehingga banyak perempuan yang akhirnya takut untuk melakukan vaksin, dan Prilly menegaskan bahwa kabar itu adalah hoax.

(ikh/doa)