3 Negara Stop Putar Lagu Michael Jackson, Ini Alasannya

Jakarta, Insertlive - Meski sudah wafat sejak satu dekade lalu, Michael Jackson, kembali menuai kontroversi dengan diputarnya film dokumenter yang membongkar kembali aibnya. Hal itupun berbuntut dengan penolakan pemutaran lagu-lagu Raja musik pop dunia itu di stasiun radio di tiga negara.

Baca Juga : Taj Jackson Menentang Film Dokumenter 'Leaving Neverland'

Dilansir dari CNN, tiga negara yang menolak pemutaran lagu Jackson tersebut adalah Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Hal tersebut dikarenakan diputarnya film dokumenter Leaving Neverland yang menampilkan kesaksian dua pria korban pelecehan Jackson semasa kecil.

Foto: instagram/michaeljackson Michael Jackson

Di antara radio tersebut salah satunya adalah Nova Enternainment yang berbasis di Sydney, Australia, yang telah mengumumkan hal tersebut pada pada Kamis (7/3). "Menindaklanjuti kejadian yang sedang terjadi, SmoothFM menghentikan sementara pemutaran lagu-lagu Michael Jackson," kata Program Direktur Nova Enternainment, Paul Jackson, dalam keterangan resminya.

Di Selandia Baru, dua stasiun radio terbesar di sana, MediaWorks dan NZME, juga turut menolak memutar lagu-lagu Jackson. "Kami tidak bisa memutuskan Michael Jackson bersalah atau pedofilia. Kami hanya memastikan radio kami memutar lagu dari musisi yang mereka ingin dengar," kata Direktur Konten MediaWorks Leon Wratt.


Bertahun-tahun lalu, Jackson memang pernah mendapat tuduhan pelecehan seksual selama bertahun-tahun, meskipun tidak pernah terbukti. Namun luka lama tersebut kembali terangkat setelah Film dokumenter dua bagian berdurasi empat jam, yang perdana tayang di Sundance Film Festival tahun ini, telah memastikan tuduhan musisi fenomenal yang meninggal karena overdosis itu berlanjut.

(doa/doa)