Hotman Paris Beber Ada Kejanggalan di Kasus Taruna ATKP

Jakarta, Insertlive - Berita Duka datang dari Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Aldama Putra Pongkala (19), yang harus mengembuskan napas terakhirnya akibat dianiaya seniornya. Terkait hal tersebut, Hotman Paris mengatakan bahwa akan memperjuangkan hal tersebut karena terjadi kejanggalan.
Ditemui di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (10/2), pengacara kondang itu mengaku bahwa ia diminta oleh dua paman korban karena menemukan kejanggalan. "Tadi ada dua paman dari almarhum, kampus ATKP di Makassar, dua pamannya mengadu minta bantuan hukum, karena diberitahu pengasuh sekolah tersebut korban meninggal karena terpeleset di kamar mandi, ternyata kebetulan ketahuan bahwa dianiaya oleh seniornya. Jadi Menteri Perhubungan dan Kapolda Sulawesi Selatan harus segera memeriksa pengasuh dan Wadirnya itu." ungkap Hotman.
Hotman juga mempertanyakan mengapa hanya terdapat satu tersangka. "Dan seluruh tubuhnya itu di mana-mana luka-luka, sehingga diduga bukan hanya satu, kenapa hanya satu tersangkanya? Itu yang menjadi keseriusan penyidik. Harus segera." tegasnya.
Terkait hal tersebut, Hotman juga menganggap sang Pengawas harus mendapatkan sangsi karena memberi berita palsu. "Pertama harus kena sangsi administratif, udah pasti, sebagai pengurus sekolah dia mencoba mengatakan hal yang tidak benar kepada orang tua almarhum, mengatakan bahwa meninggal kerana jatuh di kamar, dan Wadirnya juga." sambungnya
Hotman juga mengatakan bahwa sampai saat ini pihak korban ingin semua pelakunya tertangkap dan dilakukannya penyidikan mendalam lagi. "Kata pamannya itu, itu digebukin ramai-ramai. Pihak korban ingin semua pelakunya ditangkap karena melihat luka tubuhnya itu kelihatan, dan dia dianiaya di kamar yang jumlahnya ada sepuluh orang. Jika benar-benar dilakukan teknik penyidikan yang bagus, pasti akan ketangkap itu. tutup Hotman.
Diketahui, penganiayaan yang menewaskan Aldama Putra Pongkala terjadi pada Minggu (3/2) malam. Peristiwa bermula saat seniornya mendapati Aldama mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm. Melihat hal itu, tersangka meminta adik kelasnya itu datang ke kamarnya.
[Gambas:Video Insertlive] (doa/doa)
Ditemui di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (10/2), pengacara kondang itu mengaku bahwa ia diminta oleh dua paman korban karena menemukan kejanggalan. "Tadi ada dua paman dari almarhum, kampus ATKP di Makassar, dua pamannya mengadu minta bantuan hukum, karena diberitahu pengasuh sekolah tersebut korban meninggal karena terpeleset di kamar mandi, ternyata kebetulan ketahuan bahwa dianiaya oleh seniornya. Jadi Menteri Perhubungan dan Kapolda Sulawesi Selatan harus segera memeriksa pengasuh dan Wadirnya itu." ungkap Hotman.
![]() Hotman Paris |
Hotman juga mempertanyakan mengapa hanya terdapat satu tersangka. "Dan seluruh tubuhnya itu di mana-mana luka-luka, sehingga diduga bukan hanya satu, kenapa hanya satu tersangkanya? Itu yang menjadi keseriusan penyidik. Harus segera." tegasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Hotman juga menganggap sang Pengawas harus mendapatkan sangsi karena memberi berita palsu. "Pertama harus kena sangsi administratif, udah pasti, sebagai pengurus sekolah dia mencoba mengatakan hal yang tidak benar kepada orang tua almarhum, mengatakan bahwa meninggal kerana jatuh di kamar, dan Wadirnya juga." sambungnya
Hotman juga mengatakan bahwa sampai saat ini pihak korban ingin semua pelakunya tertangkap dan dilakukannya penyidikan mendalam lagi. "Kata pamannya itu, itu digebukin ramai-ramai. Pihak korban ingin semua pelakunya ditangkap karena melihat luka tubuhnya itu kelihatan, dan dia dianiaya di kamar yang jumlahnya ada sepuluh orang. Jika benar-benar dilakukan teknik penyidikan yang bagus, pasti akan ketangkap itu. tutup Hotman.
Diketahui, penganiayaan yang menewaskan Aldama Putra Pongkala terjadi pada Minggu (3/2) malam. Peristiwa bermula saat seniornya mendapati Aldama mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm. Melihat hal itu, tersangka meminta adik kelasnya itu datang ke kamarnya.
[Gambas:Video Insertlive] (doa/doa)
-
hotman paris
Hotman Paris
Selengkapnya - atkp makassar
- kasus penganiayaan
ARTIKEL TERKAIT

Aksi Hotman Paris Tinggalkan Lamborghini untuk Pilih Naik Ojol Disorot
Selasa, 31 Dec 2024 21:40 WIB
Isu Pensiun Jadi Pengacara, Hotman Paris: Gue Nggak Bilang
Rabu, 11 Sep 2024 22:00 WIB
Bela Raffi Ahmad yang Dituding Pencucian Uang, Hotman Paris: Mana Buktinya?
Senin, 05 Feb 2024 12:15 WIB
Hotman Paris Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Pulang dari Bali
Minggu, 23 May 2021 15:03 WIB
BACA JUGA

Ini Sosok Celeste Anastasia Diduga Aspri Hotman Paris yang Viral Dikawal Patwal
Jumat, 23 May 2025 08:00 WIB
Viral Petugas Kawal Mobil Wanita yang Telat ke Salon Kuku, Bikin Publik Geram
Rabu, 21 May 2025 17:30 WIB
Gendang Telinga Pecah, Hotman Pakai Alat Bantu Dengar Rp200 Juta
Kamis, 24 Apr 2025 12:03 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER