Sutopo: CT ARSA Wajib Lakukan Mitigasi Bencana untuk Karyawan

Jakarta, Insertlive - Dalam sebuah Gathering CT ARSA yang digelar di Bank Mega Syariah Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/2), Sutopo Purwo Nugroho mengungkap perlunya mitigasi pada karyawan. Ia mengungkap tindakan tersebut bisa didukung dengan basis kebudayaan.
"Ya selama ini apa yang sudah dilakukan CT ARSA sudah sangat bagus, namun demikian masih banyak hal-hal yang terkait dengan mitigasi, yang bisa kita sampaikan kepada masyarakat, dan bisa kerja sama dengan BNPB yang memang tugasnya melakukan penyelengaraan penanggulangan bencana," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB itu.
Sutopo juga menegaskan bahwa hal tersebut bisa digabungkan dengan orientasi budaya. Selain itu, sosialisasinya juga bisa dibarengi dengan kegiatan konservasi.
"Misal tadi pendekatan mitigasi bencana berbasis kebudayaan, kearifan lokal masyarakat. Otomatis masyarakat senang sekali, pagi kita lakukan edukasi bencana, lalu sosialisasi penaggulangan bencana, kemudian CT ARSA mendongeng dan kita lakukan sambil menanam pohon setelah itu, daerah-daerah yang perlu dikonservasi," sambungnya
Terakhir, Sutopo menegaskan bahwa CT ARSA wajib melaksanakan hal tersebut untuk para karyawan. "Minimal karyawannya sebagai bagian dari aset dari perusahaan hendaknya dilatih menghadapi bencana. Demikian juga keluarganya, sehingga bisa betul-betul karyawan-karyawan yang tanggung menghadapi bencana," ujarnya.
"Teman media juga yang sering meliput di tengah bencana, tidak tahu ancamannya, sehingga seringkali teman-teman media yang menjadi korban seperti di Merapi, Sinambung, anjir Jakarta dan sebagainya karena ketidaktahuannya, bagaimana melakukan antisipasi. Tidak mungkin dengan teori harus dengan praktik, alangkah baiknya CT Group menyelenggarakan hal seperti itu." tutup Sapto.
[Gambas:Video 20detik] (doa/ren)
![]() Sutopo Purwo Nugroho |
Sutopo juga menegaskan bahwa hal tersebut bisa digabungkan dengan orientasi budaya. Selain itu, sosialisasinya juga bisa dibarengi dengan kegiatan konservasi.
"Misal tadi pendekatan mitigasi bencana berbasis kebudayaan, kearifan lokal masyarakat. Otomatis masyarakat senang sekali, pagi kita lakukan edukasi bencana, lalu sosialisasi penaggulangan bencana, kemudian CT ARSA mendongeng dan kita lakukan sambil menanam pohon setelah itu, daerah-daerah yang perlu dikonservasi," sambungnya
ADVERTISEMENT
Terakhir, Sutopo menegaskan bahwa CT ARSA wajib melaksanakan hal tersebut untuk para karyawan. "Minimal karyawannya sebagai bagian dari aset dari perusahaan hendaknya dilatih menghadapi bencana. Demikian juga keluarganya, sehingga bisa betul-betul karyawan-karyawan yang tanggung menghadapi bencana," ujarnya.
"Teman media juga yang sering meliput di tengah bencana, tidak tahu ancamannya, sehingga seringkali teman-teman media yang menjadi korban seperti di Merapi, Sinambung, anjir Jakarta dan sebagainya karena ketidaktahuannya, bagaimana melakukan antisipasi. Tidak mungkin dengan teori harus dengan praktik, alangkah baiknya CT Group menyelenggarakan hal seperti itu." tutup Sapto.
[Gambas:Video 20detik] (doa/ren)
ARTIKEL TERKAIT

CT Arsa Foundation dan Kemensos Sumbang 80 Ribu Makanan untuk Nakes
Rabu, 04 Aug 2021 14:15 WIB
Rossa dan D'Masiv Siap Tampil di Syukuran 15 Tahun CT ARSA Foundation
Rabu, 18 Nov 2020 18:52 WIB
Resmikan Fasilitas Pendidikan dan Rumah Ibadah, Anita Tanjung: Palu Pasti Bangkit!
Sabtu, 07 Dec 2019 16:35 WIB
Majukan Pendidikan, CT ARSA Target Rangkul 6 Ribu Pemulung
Jumat, 01 Feb 2019 19:54 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER