Gading Marten Digugat Cerai, Ini Petuah Roy Marten

Jakarta, Insertlive - Kabar gugatan cerai Gisella Anastasia pada Gading Marten memang mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali untuk orang-orang sekitar mereka, termasuk ayahanda Gading, Roy Marten.

Melalui akun Instagram pribadinya, Roy menuliskan beberapa petuah yang seolah ditunjukkan untuk sang putra. Menurut aktor beken era 80-an ini, wanita adalah makhluk istimewa yang acapkali laki-laki gagal memahaminya.

Pilihan Redaksi Potret Gading Marten Bersandar pada Ayah yang Bikin Terenyuh Gisel Ungkap Alasan Gugat Cerai Gading Marten Kondisi Terkini Gading Marten Usai Gugatan Cerai

"Perempuan adalah mahluk istimewa sekaligus misteri alam yang terbesar kadang laki laki gagal memahaminya karena ketika Hawa diciptakan Adam sedang tertidur," tulis Roy, Sabtu (24/11).


Dalam foto bernuansa hitam-putih itu, Roy tampak berada di antara dua jagoannya, Gading Marten dan Mahesa Gibran. Sementara dalam foto lainnya Roy terlihat hanya bersama Gading.

"Ditinggal bapak ora kajen. Ditinggal ibu ora kopen. Nak nesu turuo. Nak turu tangio. Nak tangi elingo," tulisnya dalam bahasa Jawa.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, petuah terakhir Roy Marten itu memiliki makna mendalam. Adalah ketika seseorang sedang marah maka lebih baik ia tidur, lalu terbangun dan sadar. Sejatinya ditinggal ayah berarti kehilangan kehormatan, sementara ditinggal ibu tak terurus.

[Gambas:Video 20detik]

(ren/ren)