Survei Tunjukkan Pergeseran Tren Wisata 2025, Banyak yang Dipengaruhi TikTok

Dini Astari | Insertlive
Rabu, 17 Dec 2025 14:00 WIB
Gunung Fuji Survei Tunjukkan Pergeseran Tren Wisata 2025, Banyak yang Dipengaruhi TikTok/Foto: Annisa Nurindriyanti
Jakarta, Insertlive -

Atraksi dan tren wisata pada tahun 2025 bagi pelancong Indonesia mengalami pergeseran signifikan menuju pengalaman yang lebih berkelanjutan, personal, dan berbasis budaya.

Berdasarkan survei konsumen tiket.com yang diolah oleh Lokadata, sebanyak 76% masyarakat melakukan perjalanan dengan tujuan untuk berlibur dan berekreasi. Orientasi wisata pun masih berpusat pada liburan keluarga.

Data menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia lebih nyaman bepergian dengan lingkaran terdekat, dianggap lebih nyaman, aman, fleksibel dan sesuai dengan preferensi mereka sendiri. Pola ini mengarahkan bahwa perjalanan bukan hanya aktivitas rekreatif, tetapi sebuah ruang untuk memperkuat koneksi emosional dalam lingkaran terdekat.

ADVERTISEMENT

"Hasil riset ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin mengutamakan perjalanan domestik singkat berbasis momentum. Pertumbuhan akomodasi dan atraksi yang pesat membuka peluang untuk menghadirkan produk perjalanan yang lebih modular, family-friendly, dan terintegrasi dengan inspirasi digital," kata Tifanny Tjiptoning, Chief Strategy Officer tiket.comdalam Tourism Industry Outlook 2025, yang digelar di kawasan Jakarta Barat, Selasa (16/12).

Selain itu, pelaku wisatawan pun semakin digital. Sebanyak 89% responden mencari inspirasi perjalanan melalui media sosial, terutama TikTok dan Instagram. Kesadaran terhadap pariwisata berkelanjutan turut menunjukkan perkembangan positif.

Sebanyak 67% responden pernah menginap di akomodasi ramah lingkungan dan 94% terbuka untuk mencobanya kembali.

"Laporan ini menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia berada pada fase recalibration dengan karakter pasar yang sangat momentum-driven. Konsumen tetap ingin bepergian, namun lebih selektif dalam mengatur pengeluaran dan sangat bergantung pada momen libur panjang serta promo," jelas Suwandi Ahmad, Chief Data Officer Lokadata, dalam kesempatan yang sama.

Sedangkan soal destinasi, arus utama pariwisata Indonesia tetap didominasi tujuan domestik seperti Bali, Yogyakarta, dan Bandung sebagai destinasi favorit. Sementara untuk destinasi internasional terfavorit di antaranya seperti Jepang dan Korea Selatan.


Di luar destinasi mainstream tersebut, juga mulai bermunculan emerging destinations seperti Wakatobi, Manado, Pangandaran, hingga Sorong. Hal ini menunjukkan peningkatan minat dan preferensi wisatawan untuk mengeksplorasi destinasi alternatif.

(dia/fik)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER