7 Makanan Jepang Ini Ternyata Pakai Daging Babi, Apa Saja?

Jepang dikenal dengan keragaman kuliner yang melimpah, mulai dari ramen, katsu, sushi, hingga berbagai jajanan lezat. Salah satu bahan makanan yang sering digunakan di negara ini adalah daging babi.
Bagi umat Muslim yang berkunjung ke Jepang, penting untuk berhati-hati agar tidak mengonsumsi daging babi atau bahan-bahan yang diharamkan. Hal ini bisa menjadi tantangan karena nama-nama makanan tersebut menggunakan Bahasa Jepang yang mungkin terdengar asing dan sulit dikenali.
Baca Juga : Bukan dari Jepang, Ini Negara Asli Sushi |
Selain itu, terdapat banyak makanan di Jepang yang mengandung babi, tetapi memiliki penampilan yang mirip dengan makanan halal. Seperti yang dijelaskan dalam artikel ini, terdapat 7 makanan Jepang yang sekilas terlihat seperti katsu sapi atau tumis pare yang ternyata menggunakan bahan dasar babi.
Berikut aneka makanan Jepang yang berbahan babi:
1. Katsudon
Katsudon adalah jenis makanan donburi (rice bowl) berupa nasi yang disajikan di dalam mangkuk dan diberi aneka topping yang dimasak dengan cara direbus. Referensi paling awal mengenai hidangan ini muncul sekitar tahun 1921.
Salah satu topping khasnya adalah katsudon, yaitu potongan daging yang direbus bersama sayuran dan telur. Menu yang paling populer menggunakan tonkatsu, saus Worcestershire, miso, dan kecap asin sebagai bumbunya. Pada umumnya, katsudon di Jepang dibuat dengan potongan daging babi.
Namun, saat ini sudah banyak juga varian katsudon yang menggunakan daging sapi dan ayam, seperti yang sering dijumpai di restoran Jepang di Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya tanyakan bahan-bahan yang digunakan pada penjual terlebih dahulu untuk memastikan tidak salah memilih menu.
2. Tonkatsu
Tonkatsu adalah hidangan berupa potongan daging babi yang digoreng menggunakan lapisan tepung roti. Makanan ini pertama kali muncul pada akhir abad ke-19 sebagai bagian dari kategori yoshoku, yaitu masakan Jepang yang terinspirasi dari kuliner Barat, kemudian berkembang dan menyatu dengan budaya kuliner setempat.
Secara tampilan, tonkatsu memiliki kemiripan dengan katsu ayam atau sapi. Hidangan ini sering digunakan sebagai isian atau topping untuk berbagai jenis makanan lainnya. Nama tonkatsu biasanya disesuaikan dengan makanan utama yang disajikan, seperti dalam sandwich, ramen, kare, atau donburi.
3. Chashu
Chashu di Jepang memiliki kemiripan dengan hidangan char siu dari China. Makanan ini umumnya terbuat dari pork belly atau daging perut babi yang dimasak perlahan dalam campuran kecap asin dan sake hingga empuk dan beraroma khas. Chashu merupakan salah satu hidangan populer di Jepang dan sering dijadikan topping pada ramen.
Daging perut babi ini dibumbui menggunakan irisan jahe dan daun bawang sehingga menghasilkan cita rasa yang kompleks dan meresap sempurna ke seluruh lapisan daging. Proses pemasakan ini membuat daging yang tebal berubah menjadi potongan yang sangat lembut, empuk, serta bertekstur juicy, menjadikannya hidangan yang nikmat dan beraroma.
4. Butadon
Bagi yang sudah familiar, butadon merupakan gabungan dari kata "buta" dan "don." "Buta" mengacu pada daging babi, sedangkan "don" berarti mangkuk.
Butadon adalah hidangan khas Jepang yang terdiri dari semangkuk nasi yang disajikan dengan topping irisan daging babi berlemak. Daging tersebut dimasak dengan bumbu kecap asin bercita rasa manis, yang menambah kelezatan hidangan ini.
Butadon berasal dari kota Obihiro. Banyak yang meyakini bahwa hidangan ini pertama kali dibuat oleh Tuan Abe di restoran Pancho pada 1933. Sejak saat itu, butadon telah menjadi salah satu kuliner khas yang populer di daerah tersebut.
5. Shogayaki
Shogayaki adalah salah satu hidangan berbahan babi yang cukup populer di Jepang. Hidangan ini terdiri dari potongan daging babi tanpa lemak yang diiris tipis dan dimasak dengan campuran kecap asin, mirin, dan parutan jahe. Daging yang telah dimasak ini memiliki penampilan yang mirip dengan daging sapi.
Shogayaki adalah makanan rumahan yang sering disajikan untuk makan siang maupun makan malam. Meski begitu, shogayaki juga merupakan salah satu menu andalan di banyak restoran.
Hidangan ini umumnya disajikan bersama nasi dan kubis parut. Sering kali, shogayaki juga dikemas dalam bento, sehingga mudah untuk dibawa pulang dan dinikmati di mana saja.
6. Rafute
Rafute adalah hidangan khas dari Okinawa yang terbuat dari daging perut babi rebus. Daging ini dimasak perlahan dengan menggunakan gula hitam, kecap asin, dan awamori, yaitu minuman keras tradisional Okinawa yang disuling.
Hidangan ini diyakini berasal dari China, yang dikenal dengan sebutan dong po rou. Proses memasak yang lama membuat lemak pada daging babi meleleh dan memberikan tekstur yang mirip agar-agar. Ketika disantap dengan sumpit, dagingnya akan mudah hancur dan berantakan.
Rafute biasanya disajikan dengan nasi putih kukus atau mie sebagai pendamping, dan sering dipadukan dengan bir dingin untuk melengkapi rasa hidangan ini.
7. Kakuni
Kakuni merupakan hidangan berbahan daging babi yang direbus. Proses memasak yang lambat ini membuat lemak pada daging menghilang dan berubah menjadi gelatin, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan mudah meleleh di mulut.
Hidangan yang berasal dari Nagasaki ini menggunakan berbagai bumbu seperti kecap asin, sake, mirin, dashi, dan gula. Kakuni biasanya disajikan dengan pelengkap seperti lobak, daun bawang, dan karashi (pasta mustard Jepang) untuk menambah cita rasa.
(Zalsabila Natasya/and)
Kevin Sanjaya Tawarkan Sensasi Santap Japanese Grill Berkualitas
Rabu, 22 Jan 2025 23:12 WIB
Daftar Makanan yang Dilarang untuk Disimpan di Dalam Kulkas, Apa Saja?
Kamis, 24 Oct 2024 13:00 WIB
Resep Pangsit Ayam Kuah Bening yang Enak dan Gurih
Selasa, 06 Aug 2024 18:45 WIB
5 Makanan Lezat Ini Ternyata Bisa Memperpendek Umur
Jumat, 12 Jul 2024 10:40 WIB
Live Cooking Teppanyaki Jadi Kuliner Kekinian, Ini Rekomendasi Bagi Warga Ibu Kota
Jumat, 18 Jul 2025 22:28 WIB
Tak Punya Tanggal Kedaluwarsa, 11 Makanan Ini Bisa Disimpan Bertahun-tahun
Jumat, 13 Jun 2025 22:30 WIB
Nikmati Gultik Cempaka Versi Porsi Banyak, Dagingnya Melimpah
Sabtu, 07 Jun 2025 11:30 WIBTERKAIT