Home Food & Travel Berita Travel

Kisah Tersembunyi di TMP Coban Jahe, Ada 38 Pahlawan yang 'Menolak' Pindah

InsertLive | Insertlive
Sabtu, 31 Aug 2024 11:00 WIB
Kisah Tersembunyi di TMP Coban Jahe, Ada 38 Pahlawan yang 'Menolak' Pindah/Foto: Muhammad Aminudin/detikcom
Jakarta, Insertlive -

Taman Makam Pahlawan di Coban Jahe, Malang, Jawa Timur, menyimpan sebuah kisah tersembunyi.

Juru kunci TMP Coban Jahe, Muhammad Agus Purwanto menceritakan bagaimana kisah tersembunyi tersebut berawal dari wacana untuk memindahkan jasad para pejuang dari Kompi Gagak Lodra yang gugur dalam pertempuran Kalijahe.

Ada 38 makam para pejuang yang niat dipindahkan ke TMP Suropati pada tahun 1995 silam. Namun, saat akan dilakukan pemindahan, para petugas mengalami kejadian yang di luar nalar.


"Saat itu, mau dipindahkan ke taman makam pahlawan yang lebih layak di tahun 1995-an. Semuanya sudah dalam bentuk tulang belulang dan ditaruh di mobil, namun mobil nggak bisa jalan," cerita Agus, dikutip dari detikcom.

Namun, kala tulang belulang diturunkan dari mobil, ternyata mesin mobil bisa nyala, padahal awalnya mobil sempat tak bisa menyala.

"Jadi mobil yang digunakan memindahkan itu mogok, nggak rusak. Artinya beliau-beliau ini memberitahu saya gak mau dipindah, tetap di sini saja. Padahal rencananya kan mau dipindah ke Tumpang atau makam pahlawan di Kota Malang," lanjutnya.

Akhirnya pemindahan 38 jenazah para pejuang itu dibatalkan dan kembali dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalijahe hingga saat ini.

"Biasanya makam pahlawan itu kan beda lokasi dengan tempat gugurnya, tapi di sini salah satu taman makam pahlawan yang juga menjadi lokasi gugurnya para syuhada dan sayyidah," pungkasnya.

Agus lantas memberi cerita soal gugurnya 38 pahlawan yang disebabkan karena adanya 'pengkhianatan' dari dua warga Desa Taji, Kecamatan Jabung, Malang.

Diketahui Kompi Gagak Lodra awalnya berjumlah 40 orang di mana ada satu orang selamat bernama Slamet yang kini sudah meninggal dunia.

"Kalau satu kompi ya ada sekitar 40-an, yang selamat melarikan diri satu orang atas nama Pak Slamet saat ini sudah meninggal dunia," papar sang juru kunci TMP Coban Jahe.

(dis/dis)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK