Desa Paling Mencekam di Dunia, Penduduk Bekerja di Bawah Pengawasan Militer

InsertLive | Insertlive
Kamis, 29 Aug 2024 17:30 WIB
Ilustrasi bendera Korea Selatan Desa Paling Mencekam di Dunia, Penduduk Bekerja di Bawah Pengawasan Militer/Foto: Ilustrasi
Jakarta, Insertlive -

Sebuah desa di Korea Selatan yang terletak di dekat perbatasan Korea Utara disebut sebagai desa paling mencekam di dunia.

Wilayah bernama Daesong Dong itu diketahui berjarak sangat dekat dari Korea Utara. Sementara secara administratif, Daesong Dong masuk ke wilayah Kota Paju, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.

Selain itu, desa tersebut dikenal sebagai Desa Kebebasan atau Freedom Village dengan jarak 365 meter dari Korea Utara karena diisolasi sejak Korsel dan Korut melakukan gencatan senjata pada tahun 1953.

ADVERTISEMENT

Daesong Dong dikenal sebagai desa paling mencekam di dunia karena berada dalam Zona Demiliterisasi (DMZ/Demilitarized Zone) Korea.

Kota ini memiliki sekitar 200 penduduk yang sebagian besar penduduknya merupakan lansia.

Melansir dari The Guardian, warga yang tinggal di Daesong Dong itu umumnya bekerja sebagai seorang petani dan terbiasa bekerja di bawah pengawasan militer.

Park Se Un, warga Daesong Dong yang lahir dan besar di desa tersebut mengaku sudah biasa melihat ketegangan politik antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Salah satunya soal balon sampah yang membuat tentara Korea Utara menerobos masuk Korea Selatan untuk pelepasan tembakan.


Para penduduk desa juga tak pernah putus harapan agar kawasan perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan itu bisa tetap damai.

Sebenarnya, dua negara itu sudah memiliki perjanjian militer pada tahun 2018 mengingat konflik yang masih memanas.

Namun, perjanjian itu batal pada tujuh bulan lalu hingga penduduk di desa tersebut secara rutin mulai menerima peringatan melalui ponsel masing-masing.

Korea Utara sendiri saat ini sedang membangun sesuatu seperti benteng penghalang anti-tank yang mencegah pembelotan di antara para tentara.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER