Biaya dan Cara Sewa Jet Pribadi di Indonesia
Pesawat jet pribadi menjadi salah satu moda transportasi yang bisa menjadi pilihan saat bepergian ke luar negeri. Terbang menggunakan jet pribadi memiliki berbagai keuntungan.
Keuntungan yang didapat di antaranya adalah pengalaman kemewahan dan penghematan waktu perjalanan. Namun, untuk mendapatkan kenyamanan tersebut, kita perlu mengeluarkan kocek yang tak sedikit untuk memiliki jet pribadi.
Bagi yang ingin menikmati sensasi terbang menggunakan jet pribadi, tetapi belum mampu membelinya, beberapa perusahaan menawarkan persewaan jet pribadi.
Jet pribadi biasanya disewa untuk perjalanan bisnis atau pribadi dari perusahaan penyewaan berlisensi. Tidak seperti penerbangan komersial, sewa jet pribadi memungkinkan seseorang atau kelompok memiliki akses ke pesawat untuk penggunaan eksklusif mereka.
Akses eksklusif ini memungkinkan privasi, fleksibilitas, dan kenyamanan yang lebih besar.
Cara Sewa Jet Pribadi
Mengutip situs Lunajets, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk menyewa jet pribadi. Berikut langkahnya:
1. Tentukan Jenis Pesawat Sesuai Kebutuhan
Biaya sewa jet pribadi terbilang mahal. Untuk memaksimalkan biaya tersebut, kamu harus memastikan bahwa jet pribadi menyediakan semua yang dibutuhkan selama perjalanan.
Untuk jenis jet pribadi alias pesawatnya, memilih tipe dan ukuran yang tepat sesuai dengan jumlah penumpang adalah hal penting. Jika penumpang 4 hingga 18 orang dapat, bisa diangkut dengan mulai dari turboprop hingga jet berat. Variabel lain mungkin termasuk tinggi individu, tata letak kabin jet, dan kebutuhan ruang.
Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam memiliki jenis jet ialah jumlah barang bawaan. Semakin banyak barang bawaan yang dibawa, semakin besar pula jet yang diperlukan untuk mengangkutnya.
Selain itu, periksa juga peringkat keselamatan jet, awak kabin atau pramugari, dan operator. Operator dan broker harus mengikuti beberapa standar industri dan harus memenuhi ARGUS industry standards.
2. Menyewa Secara Langsung atau Melalui Agen
Memesan jet pribadi bisa dengan dua cara. Pertama, dapat menyewa pesawat melalui operator. Operator adalah pihak yang secara fisik mengelola armada jet.
Cara lainnya adalah melalui broker alias agen. Agen adalah perantara antara operator dan klien. Secara teknis, kamu dapat menyewa jet pribadi langsung melalui operator, tetapi yang terbaik adalah menyewanya melalui broker. Ada sejumlah alasan yang mendukung penggunaan broker pribadi daripada operator.
Singkatnya, memesan jet pribadi melalui agen jauh lebih aman. Konsultan penerbangan pribadi yang berdedikasi dari perusahaan jet pribadi akan menanyakan kebutuhan Anda secara khusus selama penerbangan.
3. Menyiapkan Data Pribadi dan Kontrak
Jika menyewa jet pribadi melalui agen, akan ada kontrak yang perlu dibuat. Untuk hal ini, penumpang harus memberikan informasi yang diperlukan agar mereka dapat menyusun kontrak.
Penandatanganan kontrak dilakukan secara fisik atau melalui aplikasi penandatanganan elektronik. Mengenai pembayaran, pembayaran dilakukan melalui transfer bank, kartu kredit atau debit.
Metode pembayaran biasanya ditentukan oleh agen. Pembayaran di muka pun memungkinkan dilakukan saat menyewa jet pribadi. Sementara itu, biaya tambahan seperti katering dan biaya antar-jemput mobil akan dihitung dalam tagihan akhir.
Biaya Sewa Jet Pribadi
Dilansir dari The Travel, harga sewa jet pribadi di luar negeri disesuaikan dengan jenisnya. Berikut harga sewa jet pribadi menurut Air Charter Service:
- Jet ukuran kecil (4-6 penumpang): US$1.300-3.000 per jam terbang.
- Jet ukuran sedang (9 penumpang): US$4.000-8.000 per jam terbang.
- Jet pribadi yang lebih besar (14-19 penumpang): U$8.000-13.000 per jam terbang.
Harga sewa jet pribadi per jam di atas sudah termasuk bahan bakar, ongkos pilot, penanganan di bandara, hingga biaya operasional pesawat. Namun, biaya tersebut bisa saja lebih besar jika ditambah dengan biaya tak terduga lainnya.
(dia/fik)