Demi Jaga Ketenangan dan Privasi, Desa Ini Bakal Larang Kedatangan Turis
Sebuah desa di Spanyol sedang mencanangkan larangan bagi kedatangan turis yang akan berkunjung.
Desa nelayan yang berada di Pulau Menorca itu tak jauh beda dengan keindahan Ibiza di Spanyol.
Bahkan, desa nelayan lebih unggul untuk menarik perhatian wisatawan karena dianggap lebih tradisional juga sepi penduduk.
Melansir dari Express UK, desa kecil itu memiliki 246 penduduk saja. Namun, tiap tahunnya para pengunjung yang datang bisa mencapai 800 ribu orang.
Hal tersebut membuat para penduduk terganggu hingga pemerintah desa lantas memberlakukan jam kunjungan yang membuat para wisatawan bisa masuk ke pulau tersebut hanya 12 jam sehari dari jam 10.00 hingga 22.00.
Namun, keputusan itu dinilai masih kurang bagi penduduk sekitar hingga ada rencana bahwa desa nelayan yang didominasi bangunan bercat putih juga lorong-lorong batu sempit itu bakal menutup kedatangan turis asing.
Sebenarnya, para penduduk mengeluhkan hal itu karena banyak wisatawan yang santai masuk ke rumah penduduk dan mencuri barang dari kediaman mereka.
Hal itu dilihat dari sebuah tayangan video yang dibagikan di media sosial. Tampak dalam video gerombolan wisatawan yang memenuhi jalan sempit desa serta mengganggu kedamaian desa.
Adapun desa nelayan itu sebenarnya dipromosikan oleh pemerintah dan perusahaan pariwisata. Bahkan, Dewan Menorca dan Dewan Kota Saint Louis sudah menyediakan lebih dari Rp249 juta setiap tahun pada para penduduk untuk membiayai pemeliharaan kediaman mereka serta memastikan bahwa lingkungan desa tersebut masih menawan seperti dalam kartu pos.
(dis/kpr)