Beda Hotel Syariah dan Konvensional, Ternyata Dilihat dari...

Hotel menjadi tempat peristirahatan pilihan sebagian besar orang saat bepergian ke suatu tempat.

Hal itu lantaran hotel menawarkan sejumlah fasilitas nyaman dan menjadi pilihan bila seseorang menginap untuk jangka waktu yang lama.

Namun, sejumlah orang kadang dibingungkan dengan jenis-jenis hotel yang ada. Hotel rupanya ada dua jenis yang umum ditemui di beberapa kota besar di Indonesia.

Jenis hotel itu adalah hotel konvensional dan hotel syariah.

Hotel konvensional secara umum diartikan sebagai hotel biasa. Hotel jenis ini umumnya ditemui di beberapa kota besar di Indonesia.

Sementara hotel syariah merujuk pada Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah.

Merujuk pada fatwa tersebut hotel syariah diartikan penyediaan akomodasi berupa kamar-kamar di dalam suatu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh keuntungan yang dijalankan dengan prinsip syariah.

Secara garis besar, hotel konvensional dan syariah dilihat dari penggunaan prinsip. Hotel syariah menggunakan prinsip syariah dalam berbagai pelayanannya sementara hotel konvensional tak menerapkannya.

Dilansir dari situs WR4.UAI.AC.ID, ini beberapa perbedaan hotel konvensional dan syariah:

1. Makanan dan minuman di hotel syariah itu pastinya sudah bersertifikasi halal.

2. Hotel syariah memiliki pelayanan berdasarkan tata cara agama Islam.

3. Hotel syariah memiliki rest room atau kamar kecil yang tersedia air yang cukup untuk menyucikan diri. Biasanya, di hotel konvensional hanya tersedia tisu di toilet.

4. Tidak ada bar atau hingar bingar. Suasana hotel syariah memiliki konsep kondusif secara Islam di mana ada beberapa hal yang dilarang termasuk perihal bar atau hiburan malam.

5. Hotel syariah juga tidak menyediakan fasilitas minuman beralkohol.

6. Saat check in, pasangan yang datang dengan tidak membawa identitas menikah tidak akan diizinkan masuk dan menginap di hotel syariah. Identitas menikah bisa berupa buku nikah, KTP yang beralamat sama atau bahkan menunjukkan foto pernikahan. Jika tidak bisa menunjukkan identitas menikah bagi pasangan yang akan menginap di hotel syariah ini, tidak akan dipersilahkan masuk. Setiap tamu yang datang ke hotel akan diperiksa dengan hati-hati dan sopan oleh resepsionis.

7. Tersedia alat salat di kamar hotel serta Kitab Suci Al-Quran yang tersedia di kamar hotel. Penyediaan alat salat dan Al-Quran ini untuk memudahkan tamu beragama Islam untuk beribadah.