Ini Dia Bandara Paling Berbahaya di Dunia, Panjang Hanya 400 Meter

Insertlive | Insertlive
Jumat, 03 May 2024 16:00 WIB
Bandara Pula Saba Ini Dia Bandara Paling Berbahaya di Dunia, Panjang Hanya 400 Meter / Foto: Instagram/geomania_net
Jakarta, Insertlive -

Bandara Juancho E. Yrausquin masuk dalam daftar landasan pacu udara yang paling berbahaya di dunia.

Bandara yang berada di Pulau Saba, Karibia, Belanda, ini termasuk yang paling berbahaya karena memiliki landasan paling pendek di dunia.

Dikutip dari PrivateFly, Bandara Juancho E. Yrausquin tak hanya mendapatkan julukan landasan pacu udara paling berbahaya di dunia.

ADVERTISEMENT

Bandara Juancho E. Yrausquin juga beberapa kali dinobatkan sebagai bandara paling indah di dunia (Top 10 Most Scenic Airport).

Pulau Saba diketahui memiliki luas hanya sebatas 8 kilometer saja dengan kawasan pegunungan tebing laut.

Sementara, landasan bandara Juancho E. Yrausquin hanya sekitar 400 meter atau 1.312 kaki saja.

Hal ini yang membuat tak semua pesawat bisa mendarat di bandara yang sudah resmi beroperasi sejak 1963.

Pesawat berjenis jet tidak bisa melakukan pendaratan di Bandara ini dan hanya yang berjenis kecil seperti BN-2 Islander of the Twin Otter.


Hanya pilot jago dan benar-benar terlatih yang mendapatkan izin untuk menerbangkan pesawat ke Pulau Saba.

[Gambas:Instagram]



Kapten Roger Hodge merupakan pilot veteran yang mendapatkan izin untuk terbang ke Pulau Saba dan bahkan melatih banyak sekali penerbang rute Bandara Juancho E. Yrausquin.

Kapten Roger lantas menyebut para pilot yang sudah lulus kualifikasi dan kini bertugas untuk rute Pula Saba sebagai Pilot Top Gun.

"Begitu seseorang pria telah terlatih sepenuhnya, membuat kami melakukan dan menyampaikan lewat radio bahwa Top Gun lain lahir. Itulah cara kami menyebut mereka," ujar Kapten Roger Hodge dilansir dari CNN pada Jumat (3/5).

Meski jadi salah satu yang paling berbahaya di dunia, belum ada catatan terjadinya kecelakaan fatal di Bandara Juancho E. Yrausquin.

(ikh/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER