Mariah Carey Terima Ganti Rugi Rp1,5 M dari Kasus 'All I Want for Christmas Is You'

Yogi Alfian | Insertlive
Senin, 29 Dec 2025 21:45 WIB
Mariah Carey Mariah Carey Terima Ganti Rugi Rp1,5 M dari Kasus 'All I Want for Christmas Is You' (Foto: Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Mariah Carey menerima ganti rugi sebesar 92.000 dolar AS atau setara Rp1,5 miliar setelah hakim menolak gugatan terhadapnya terkait lagu yang selalu populer di musim liburan, All I Want For Christmas Is You.

Gugatan hak cipta Stone ditolak pada Maret, seperti yang dilaporkan Rolling Stone. Dokumen pengadilan baru mengungkapkan bahwa hakim kini telah memerintahkan Stone untuk membayar Carey sebesar 92.303,20 dolar AS sebagai sanksi.

Gugatan Stone dinyatakan tak memiliki dasar dan menjatuhkan sanksi untuk mencegah orang mengajukan gugatan tanpa dasar.

ADVERTISEMENT

Pada 2022 dan 2023, musisi country Andy Stone, yang tampil dengan nama panggung Vince Vance, mengajukan gugatan perdata terhadap Carey dengan tuduhan bahwa Carey menjiplak lagunya tahun 1989, yang juga berjudul All I Want for Christmas Is You.

IKUTI QUIZ

Stone menuntut ganti rugi sebesar 20 juta dolar AS (saat itu sekitar Rp335 miliar). Tak hanya itu, Andy Stone menyatakan lagunya yang dibawakan oleh Lisa Layne sempat diputar di radio-radio selama Natal 1993.

Lagu tersebut bahkan sempat menghiasi tangga lagu Billboard's Hot Country Singles & Tracks di peringkat ke-55 di tahun berikutnya, sekitar waktu yang sama dengan dirilisnya lagu hits Carey yang menduduki puncak tangga lagu.

Memiliki genre musik dan lirik yang berbeda, satu-satunya kesamaan dari kedua lagu itu adalah judulnya. Kendati demikian, gugatan yang dilayangkan menyatakan Mariah Carey, Afansieff, dan Sony Music Entertainment tidak pernah meminta izin untuk menggunakan judul lagu yang sama.


(yoa/and)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER