Lirik Kontroversial Lagu 'Wood' Taylor Swift Jadi Salah Satu Paling Banyak Dicari di 2025

Jakarta, Insertlive -

Lagu Wood milik Taylor Swift kembali menjadi perbincangan hangat sepanjang 2025.

Lirik kontroversial dari lagu tersebut tercatat sebagai salah satu lirik paling banyak dilihat tahun ini berdasarkan laporan akhir tahun dari basis data musik Genius.

Genius merilis statistik akhir tahunnya pada awal pekan ini dan mengungkapkan bahwa Wood, yang masuk dalam album The Life of a Showgirl, menempati posisi keempat lagu paling banyak dilihat sepanjang 2025.

Lagu tersebut turut menyumbang lonjakan besar trafik ke situs Genius, dengan total 4,5 juta kunjungan halaman untuk album tersebut.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Seberapa Swifties Kamu? Coba Jawab Pertanyaan tentang Taylor Swift!

  Durasi menit

Salah satu bagian lirik yang paling menyita perhatian publik adalah baris di bagian bridge lagu tersebut.

"He ah-matized me and opened my eyes," bunyi lirik tersebut.

Lirik itu dinilai berani dan memicu diskusi luas karena menyiratkan makna ganda, termasuk referensi tentang Big Dick Energy (BDE) yang dikaitkan dengan tunangan Swift, Travis Kelce.

Meski demikian, Swift tidak pernah secara eksplisit menjelaskan makna personal di balik lirik tersebut.

Selain Wood, lirik lagu Not Like Us milik Kendrick Lamar juga masuk dalam daftar lirik paling banyak dilihat di Genius tahun ini.

Genius turut mencatat bahwa hari dengan trafik tertinggi sepanjang 2025 terjadi pada 3 Oktober, bertepatan dengan perilisan album The Life of a Showgirl.

Pada hari itu, situs Genius menerima 29 juta kunjungan. Angka tersebut hanya kalah dari rekor kunjungan harian saat Taylor Swift merilis album The Tortured Poets Department.

Secara keseluruhan, Taylor Swift dinobatkan sebagai artis terpopuler tahun 2025 di Genius, dengan beberapa lagunya mendominasi daftar teratas.

Baca Juga : Dihujat Terlalu Dominasi Musik & Budaya Pop, Taylor Swift Ogah Geser dari Puncak Karier

Sementara itu, lagu The Fate of Ophelia juga menempati peringkat keenam lagu paling banyak dilihat.

Dalam wawancara di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada Oktober lalu, Swift mengungkap proses awal penulisan lagu Wood. Ia menyebut ide lagu tersebut bermula dari konsep sederhana.

"Saya membawa ini ke studio, dan saya berkata, 'Saya ingin membuat lagu bernuansa retro, yang terdengar abadi,' dan saya punya ide tentang, 'Saya tidak perlu mengetuk kayu,' dan kami akan mengetuk kayu, dan itu akan berkaitan dengan semua takhayul ini," ungkapnya.

Swift mengaku lagu tersebut awalnya berkembang dari arah yang polos sebelum berubah menjadi karya yang lebih kompleks.

"Dan semuanya benar-benar berawal dari tempat yang sangat polos. (Tertawa) Anda tahu, semuanya dimulai dari... Saya tidak tahu apa yang terjadi." ujarnya.

Ia menambahkan bahwa proses kreatifnya berjalan secara organik hingga menghasilkan lagu yang kini menjadi perbincangan global.

"Saya masuk ke sana. Kami mulai merasa cocok, dan saya tidak tahu. Saya tidak tahu bagaimana kami sampai di sini, tetapi saya sangat menyukai lagu ini," katanya.

Dalam wawancara terpisah bersama The Morning Mash Up di SiriusXM, Swift juga membagikan tanggapan sang ibu, Andrea Swift, terkait lagu tersebut.

"Saya rasa dia berpikir bahwa lagu itu tentang takhayul, takhayul populer, yang memang benar adanya. Itulah keindahan dari makna ganda," ujarnya.

Pemenang Grammy itu menegaskan bahwa Wood memang dirancang agar terbuka untuk berbagai interpretasi.

"Lagu itu, Anda bisa membacakan liriknya untuk orang lain dan mereka tidak akan mengerti. Lagu itu, Anda bisa melihat apa yang ingin Anda lihat di dalamnya," tutupnya.

(ikh/fik)

Tonton juga video berikut: