Reaksi Mariah Carey Usai 'All I Want For Christmast Is You' Pecahkan Rekor

Jakarta, Insertlive -

Reaksi Mariah Carey Usai 'All I Want For Christmas Is You' Pecahkan Rekor Lagu Nomor Satu Terlama di AS

Mariah Carey kembali mencetak sejarah lewat lagu klasik Natalnya, All I Want For Christmas Is You.

Lagu yang dirilis pada 1994 itu resmi menjadi single nomor satu terlama sepanjang masa di Billboard Hot 100.

Lagu tersebut bertahan 20 minggu di puncak tangga lagu, lebih dari tiga dekade sejak pertama kali dirilis ke publik.

Capaian tersebut sekaligus menempatkan Mariah Carey di atas dua lagu yang sebelumnya berbagi rekor, yakni Old Town Road milik Lil Nas X bersama Billy Ray Cyrus yang rilis pada 2019, serta A Bar Song (Tipsy) dari Shaboozey pada 2024.

Kedua lagu tersebut ternyata sama-sama bertahan selama 19 minggu, meski tidak berturut-turut.

Menanggapi rekor barunya itu, Mariah Carey mengaku masih sulit mempercayainya.

Dalam wawancara dengan Billboard, ia menyampaikan perasaannya secara jujur dan emosional.

"Luar biasa. Jujur, memang luar biasa. Aku tidak bisa berbohong," ungkapnya.

Sebelumnya, Carey juga pernah memegang rekor serupa lewat lagu One Sweet Day bersama Boyz II Men pada 1995, yang bertahan selama 16 minggu di posisi puncak.

Namun, rekor tersebut akhirnya direbut oleh Old Town Road, sesuatu yang diakui Carey sempat membuatnya kesal.

"Gelar itu dirampas dariku. Aku kesal. Tapi mau bagaimana lagi?" ujarnya.

Baca Juga : 15 Lagu Natal Populer Sepanjang Masa, Hangatkan Momen Ibadah Bersama Keluarga

Seiring waktu, rekor 16 minggu itu juga disamai oleh Despacito milik Luis Fonsi dan Daddy Yankee yang menampilkan Justin Bieber, serta Last Night dari Morgan Wallen.

Sementara itu, As It Was milik Harry Styles bertahan selama 15 minggu di posisi teratas.

Menariknya, Carey mengaku sama sekali tidak pernah memprediksi bahwa lagu Natal tersebut justru menjadi karya yang membawanya kembali ke puncak sejarah musik.

"Itu terjadi begitu saja sehingga saya tidak pernah bisa memprediksinya sebelumnya, jadi..." ujar Carey.

Saat ditanya apakah All I Want For Christmas Is You masih berpotensi menambah jumlah minggu di posisi nomor satu, Carey menjawab dengan santai dan penuh tawa.

"Saya tidak tahu. Pada titik tertentu ini bukan Natal lagi, dan Anda tahu, yah, tapi saya menyukainya." ungkapnya.

Di tengah pencapaian tersebut, Carey juga menikmati suasana liburan dengan menutup rangkaian pertunjukan residensinya bertajuk Christmastime In Las Vegas, yang baru saja berakhir akhir pekan lalu.

"Jadi kami melakukan ini setiap malam, tetapi sebenarnya saya hanya ingin merayakannya," katanya.

Lewat unggahan di Instagram, Mariah Carey pun membagikan kebahagiaannya kepada para penggemar dengan pernyataan ikonik.

"Dengan rendah hati mengambil kembali obor. 20 minggu di #1. Saya sangat bersyukur ❤️." kata Carey.

Tahun lalu, Carey juga merayakan ulang tahun ke-30 All I Want For Christmas Is You dengan berbagai rilisan spesial.

Lagu tersebut bahkan baru berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga lagu Amerika Serikat dan Inggris pada 2019 dan 2020, lebih dari 25 tahun setelah perilisannya.

Dalam wawancara terdahulu bersama NME pada 2021, Carey mengenang proses pembuatan lagu dan video klip bersalju yang kini menjadi ikon Natal global.

"Yah, saya ingat beberapa hal yang tidak menyenangkan tentang masa itu, tetapi saya juga melihat kebahagiaan sejati saya terpancar di sana," kata Carey.

Ia juga mengungkap bahwa keputusan merilis album Natal di usia muda sempat diragukan banyak pihak.

"Seseorang yang lebih pintar dari saya menyarankan agar saya membuat album Natal ketika saya masih sangat muda, dan saya berpikir 'Hmmm - bukankah itu biasanya dilakukan di kemudian hari?' Lalu saya berkata, 'Tapi tahukah Anda? Saya sangat menyukai Natal!'" tutupnya.

(ikh/agn)

Tonton juga video berikut: