Gala Premiere 'Avatar: Fire and Ash' Hadirkan Kolaborasi Unik dan Sisi Lain Pandora

Jakarta, Insertlive -

Film karya sutradara dan produser legendaris James Cameron, Avatar: Fire and Ash resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Desember 2025. Namun sebelum itu, gala premiere digelar terlebih dahulu pada Selasa (16/12).

Pada sesi gala premiere yang digelar di XXI Gandaria City, Jakarta, penggemar disambut dengan keajaiban Pandora tiga tahun setelah film sebelumnya, Avatar: Way of Water. Lewat sejumlah instalasi, penggemar diajak untuk melihat sisi baru dari Pandora.

Avatar: Fire and Ash melanjutkan perjalanan keluarga Jake Sully dan Neytiri setelah kehilangan putra mereka, Neteyam. Film ketiga dari serial film Avatar ini kemudian menampilkan tokoh antagonis baru, Varang.

Cosplay Jake Sully dan Neytiri di Gala Premiere Avatar: Fire and Ash/ Foto: InsertLive

Varang memberikan warna baru pada film Avatar. Jika sebelumnya para Na'vi bertarung dengan manusia, Jake Sully dan keluarganya kini harus berhadapan dengan suku Mangkwan yang dipimpin Varang, kumpulan Na'vi yang lebih kasar dan tidak mempercayai Eywa.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  [KUIS] Tebak Poster Film Horor Ikonik Indonesia, Berapa Skormu?

  Durasi menit

Quaritch yang selamat dari pertarungan sebelumnya pun bekerja sama dengan Varang, memunculkan musuh baru yang lebih kompleks dan bukan lagi soal pertarungan Na'vi dan kolonisasi manusia.

Menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, Avatar: Fire and Ash kemudian berhasil memuaskan penonton lewat efek visual megah yang mengagumkan, sementara karakter seperti Jake Sully, Neytiri, Lo'ak, Kiri, dan Spider mengundang simpati tersendiri.

Baca Juga : Sinopsis Avatar: Fire and Ash, Tayang 19 Desember

Gala Premiere Night Avatar: Fire and Ash kemudian juga menjadi ajang apresiasi dengan menghadirkan sejumlah tamu spesial. Salah satunya, adalah Tasya Farasya yang hadir mengenakan busana bergaya bernuansa merah yang terinspirasi dari Varang.

Penampilan Tasya Farasya kemudian didukung oleh stylist Wanda Hara, menambah keunikan busana yang membuat perayaan perilisan film Avatar: Fire and Ash di Indonesia semakin sulit dilupakan.

Tasya Farasya di Gala Premiere Avatar: Fire and Ash/ Foto: InsertLive

Selain tamu spesial dengan busana unik yang terinspirasi Avatar: Fire and Ash, 20th Century Studios Indonesia juga turut menghadirkan kolaborasi spesial dengan IKAT Indonesia by Didiet Maulana.

Lewat kolaborasi ini, IKAT Indonesia merilis kain edisi terbatas dengan desain yang terinspirasi dari dunia Pandora dalam Avatar. Kain ini kemudian memadukan teknik tenun ikat khas Indonesia dengan jalinan pola dinamis yang terinspirasi dari Avatar: Fire and Ash.

Avatar: Fire and Ash kini bisa disaksikan di bioskop Indonesia dalam versi 3D di IMAX. Penggemar juga bisa mengunjungi instalasi spesial film ini di Senayan City Jakarta yang hadir dengan pengalaman imersif unik.

Baca Juga : The 'Avatar: Fire and Ash' Experience Hadirkan Pengalaman Imersif Planet Pandora

(asw/fik)

Tonton juga video berikut: