Film Janur Ireng Siap Menghantui Libur Akhir Tahun

Jakarta, Insertlive -

Rumah produksi MD Pictures resmi meluncurkan poster dan trailer film terbarunya yang bertajuk Janur Ireng. Film ini merupakan prekuel resmi dari Sewu Dino dan disini akan mengungkapkan asal mula kutukan, konflik, dan kekuatan yang gelap.

Film ini diadaptasi dari cerita viral karya Simpleman Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel menjadi film kedua Sewu Dino Universe.

"Masih inget dengan Sewu Dino? Sekarang kita bawa 6 tahun sebelum Sewu Dino yakni Janur Ireng. Kami sangat excited sekali film ini akan rilis sebentar lagi. Saya pun mengucapkan selamat dan terima kasih kepada sutradara kami Mas Kimo, kalau bikin sesuatu perfect dan detail. Dan terima kasih juga kepada semua para pemain, penulis, dan crew kalian luar biasa,"ujar Manoj Punjabi selaku CEO dan Founder MD Entertainment ditemui kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (15/12).

Baca Juga : Hampir Batal, Akhirnya Film Janur Ireng Akan Tayang pada Momen Libur Akhir Tahun

Sang sutradara dan penulis skenario film Janur Ireng saling mengungkapkan bagaimana perasaan mereka terlibat dalam pembuatan film ini. Sang sutradara tidak mendapatkan tantangan, yang hanya mendapatkan tantangan yakni di pihak sang penulis. Karena sang penulis harus gimana caranya mengadaptasi dari novel ke layar lebar agar alur ceritanya tidak membosankan.

"Iya senang akhirnya 2 tahun menanti, bisa kembali untuk sutradara kan film ini. Semoga kalian bisa menikmati, karena kami bikin film ini dengan sesuatu yang seru banget. Karena dari tawa-tawa sekarang waktunya kita takut-takutan dan semoga bisa menutup akhir tahun dengan sesuatu yang sangat beda dan seru. Dan film ini akan membawa kita lebih dalam dan menceritakan kenapa semua itu bisa terjadi. Nah kalau Sewu Dino itu level 1, sekarang kita naik ke level 4," ujar Kimo Stamboel selaku sang sutradara.

"Proses adaptasi novel Simpleman yang tidak simple ini ya, dan menurut gua ini sangat menantang ya karena novelnya sendiri penuh dengan metodologi dunia simpleman itu sendiri. Jujur, sebagai film maker itu sangat sulit bagaimana kita bikin cerita yang bisa menikmati dan seru untuk orang yang tidak membaca novelnya dan belum nonton film Sewu Dino sekali pun. Tapi untuk hasilnya bisa dilihat dari layar saja ya," ujar Khalid Kashogi selaku penulis skenario film Janur Ireng.

Aktor Tora Sudiro untuk pertama kalinya ia bermain film bergenre horor. Karena menurutnya, ia sudah terlalu sering bermain film genre komedi dan butuh tantangan yang baru dalam berkarier. Dan ia mengaku mengalami kesulitan saat mengambil peran yang diperankan. Kesulitannya yakni harus berdialog dengan nada yang rendah dan itu sulit untuk mengatur agar stabil dan tidak seperti suaranya.

"Jujur gua sudah sangat kekeringan komedi soalnya. Pas Pak Manoj menawarkan untuk bermain di film genre horor, ya udah gua sikat lah. Dan gua juga udah capek bikin ketawa orang, udah banyak soalnya yang lucu. Untuk tantangan, pas gua disuruh untuk berdialog dengan nada rendah karena suara gua nih agak cempreng ya dan challenging banget lah," ujar Tora Sudiro.

Tora Sudiro juga harus menahan kebiasaan tubuhnya yang ekspresif. Karena peran yang ia ambil digambarkan tidak banyak gerak, sopan, dan tenang. Hal ini membuat dirinya harus berdisiplin menahan gestur yang spontan. Pada awal proses ia memiliki keraguan apakah ia bisa menyelami peran yang dingin ini.

Namun situasi syuting yang berlangsung di bulan puasa justru membantunya masuk ke suasana peran. Pengalaman tersebut ternyata meninggalkan kesan mendalam untuk Tora Sudiro. Ia mengaku ketagihan untuk bermain film horor lagi.

"Jujur berat banget gua ngelakuin hal ini, karena gua terbiasa banyak gerak ya. Disini gua harus displin tidak boleh mengeluarkan gestur yang biasanya. Mungkin karena syuting di bulan puasa jadi bisa serius lah, karena bawaanya laper kan. Untuk kedepannya mau lagi apa tidak, semua tergantung ya 'waktunya'. Kalau cocok sih oke-oke saja," tutupnya.

(Insertlive)

Tonton juga video berikut: