Kembali Rilis Album Genre Pop, Afgan Akui 'Retrospektif' Lebih Sentimental
Afgan bersiap merilis album terbarunya bertajuk Retrospektif yang akan rilis pada Rabu, 19 November mendatang.
Album ini berisi 10 lagu yang genrenya akan kembali ke pop, genre di mana Afgan memulai debutnya sebagai penyanyi solo. Genre yang kembali ke akar ini pun selaras dengan makna tajuk album Afgan ini.
"Ini bisa dibilang kembalinya saya ke akar musik yang membuka jalan saya di industri musik Indonesia," ungkap Afgan ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (16/11).
"Retrospektif artinya kita melihat lagi apa yang terjadi di masa lalu dan apa yang bisa dievaluasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Kalau secara tema, saya mengunjungi lagi genre musik yang dulu sempat membuka jalan saya dulu, Indonesia pop," lanjutnya.
Dalam album Retrospektif, pemilik nama lengkap Afgansyah Reza ini mengaku berkolaborasi dengan banyak musisi pria, seperti Petra Sihombing hingga Gerald Sitomorang.
Kolaborasi dengan banyak musisi pria, khususnya dengan gitaris ini pun membuat Retrospektif lebih maskulin dibanding album-album Afgan sebelumnya.
"Kalau proses pembuatan lagunya itu cepet banget ya, cuma dua minggu. Dan di sini saya bekerja dengan orang-orang yang belum pernah saya kerja bareng sebelumnya, ada Petra Sihombing, ada Kamga, ada Bilal Indrajaya, Iqbal Siregar juga, ada Rendy Pandugo, dan Gerald Situmorang dari Barasuara," tuturnya.
"Satu album ini dikerjain produsernya semuanya gitaris ya, jadi album ini lebih maskulin dibanding album-album saya sebelumnya, fokus ke gitar, dan secara lirik juga banyak kata-kata yang plot twist, jadi semoga nggak bosenlah dengernya," beber Afgan.
|
|
Selain karena proses produksinya yang spesial, Afgan mengakui album ini sangat sentimental. Hal sentimental ini didasari perubahan cara pandangan tentang hidup, khususnya setelah pulang ibadah haji Juni lalu.
Proses rekaman beberapa lagu juga ada yang terasa berat, salah satunya adalah lagu Sampai Jumpa. Namun setelah proses rekaman selesai, Afgan merasa lega karena melalui lagu ini dia merasa tersembuhkan.
"Waktu rekaman memang cukup berat karena emosi yang digali cukup dalam ya. Tapi pas setelah saya selesai rekaman, saya denger-denger lagi, saya merasa tersembuhkan dengan album ini. Makanya saya ngerasa harus rilis album ini untuk move on ke next chapter of my life yang harapannya lebih baik," tutup Afgan.