Trailer Film Michael Jackson Jadi Biopik Musik yang Paling Banyak Ditonton Sepanjang Sejarah
Trailer pertama film biopik Michael, yang mengisahkan kehidupan Raja Pop Michael Jackson, resmi memecahkan rekor sebagai trailer film biografi musik paling banyak ditonton dalam sejarah.
Film garapan Lionsgate tersebut menampilkan keponakan Michael Jackson, Jaafar Jackson, sebagai pemeran utama.
Sementara aktor nominasi Oscar, Colman Domingo, akan berperan sebagai ayah Michael, Joe Jackson. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 24 April 2026.
Trailer perdana Michael yang dirilis pada 6 November 2025 langsung mencatat sejarah. Dalam waktu 24 jam pertama, trailer itu menembus 116,2 juta penayangan secara global, menurut laporan The Hollywood Reporter dan data WaveMetrix.
Capaian tersebut menjadikan Michael bukan hanya trailer film biopik musik paling banyak ditonton sepanjang masa, tetapi juga trailer paling populer dalam sejarah Lionsgate.
Selain Jaafar Jackson dan Colman Domingo, film ini juga menampilkan Miles Teller sebagai pengacara John Branca, Kat Graham sebagai Diana Ross, Nia Long sebagai Katherine Jackson, Laura Harrier sebagai Suzanne de Passe, Kendrick Sampson sebagai Quincy Jones, serta Juliano Krue Valdi sebagai Michael Jackson muda.
Pada Mei lalu, sempat beredar kabar bahwa Michael akan dibagi menjadi dua bagian karena durasinya yang panjang. Namun, hingga kini, pihak Lionsgate belum memberikan konfirmasi resmi.
Ketua Lionsgate Motion Picture Group, Adam Fogelson, mengatakan bahwa tim kreatif masih mengerjakan pengembangan proyek ini dengan penuh pertimbangan.
"Meskipun kami belum siap mengonfirmasi rencana untuk film kedua, saya dapat memberi tahu Anda bahwa tim kreatif bekerja keras agar kami bisa menghadirkan lebih banyak Michael setelah film pertama rilis," ujar Fogelson dalam pernyataan resminya.
Meski mendapat sambutan hangat dari publik, film Michael juga tak luput dari kritik.
Sutradara film dokumenter kontroversial Leaving Neverland, Dan Reed, menuding film ini akan mengagungkan seseorang yang pernah melakukan kejahatan terhadap anak-anak.
Reed mengaku telah membaca draf naskah Michael yang menurutnya berusaha mendiskreditkan korban dalam dokumenter tersebut. Ia menilai proyek film ini terlalu berpihak kepada pihak keluarga Jackson.
"Rasanya seperti para kreator film ini hanya menulis berdasarkan arahan dari orang-orang di sekitar John Branca," ujar Reed.
Sebelumnya, proyek film Michael juga sempat tertunda karena harus melakukan syuting ulang pada babak ketiga, setelah muncul masalah terkait penggambaran kasus Jordan Chandler.
Menanggapi kontroversi itu, Colman Domingo membela film ini. Ia menilai Michael akan menghadirkan sisi manusiawi dari sosok sang legenda pop dunia.
"Setiap orang punya kisah untuk diceritakan. Film ini akan membahas manusia kompleks di balik nama besar Michael Jackson," ujar Domingo.
Film Michael diperkirakan akan menjadi salah satu rilisan biopik musik terbesar sepanjang masa, menyaingi kesuksesan film Bohemian Rhapsody (2018) dan Rocketman (2019).
Dengan rekor penayangan trailer yang spektakuler, antusiasme penggemar terhadap kisah hidup Raja Pop itu tampaknya baru saja dimulai.
(ikh/ikh)