Dukung Industri Film Lokal, Deddy Mizwar hingga Luna Maya Kompak Datangi Kantor Pajak
Aktor Deddy Mizwar hingga Luna Maya kompak datangi kantor pajak sebagai perwakilan industri hiburan Indonesia untuk mendukung perkembangan industri film Tanah Air.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bimo Wijayanto pun mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun skema insentif pajak yang bisa mendukung perkembangan pesat bagi industri film di Tanah Air.
Maka untuk mendukung hal tersebut, Bimo telah mengadakan pertemuan dengan Persatuan Produsen Film Indonesia (PPFI), Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi), serta Asosiasi Film Indonesia (APF).
Deddy Mizwar hadir dalam pertemuan tersebut sebagai Ketua PPFI. Lewat pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat pada 16 Agustsu 2025 lalu itu, aktris Luna Maya dan produser film Manoj Punjabi juga turut hadir.
"Permintaannya dari mereka ya kita akan membuat skema insentif yang affordable untuk mengembangkan industri film dalam negeri, termasuk juga untuk menyetarakan level of playing field antara industri dalam negeri dengan importasi dari luar negeri," ungkap Bimo ketika ditemui di kawasan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (22/10).
Bimo juga membeberkan bahwa pembentukan insentif pajak khusus industri film ini didasari keluhan dari para pembuat film di Tanah Air yang merasa sistem pajak belum setara antara produksi film dalam negeri dan luar negeri.
Bimo kemudian menuturkan bahwa pihaknya belum bisa membicarakan insentif pajak film Indonesia secara detail. Ia mengungkapkan bahwa tuntutan para pembuat film Tanah Air atas insentif pajak ini adalah untuk mengurangi beban pembayaran pajak.
"Mungkin dalam konteks level of playing field aja, jadi supaya beban pemajakannya tidak terlalu memberatkan yang di dalam negeri," pungkas Bimo.
(asw)