Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Dulu Besarkan Pink Floyd Bersama, Kini David Gilmour Ogah Main Lagi Bareng Roger Waters

Insertlive | Insertlive
Senin, 20 Oct 2025 20:45 WIB
Dulu Besarkan Pink Floyd Bersama, Kini David Gilmour Ogah Main Lagi Bareng Roger Waters / Foto: instagram.com/pinkfloyd
Jakarta, Insertlive -

Harapan penggemar Pink Floyd untuk melihat David Gilmour dan Roger Waters kembali tampil bersama tampaknya harus pupus.

Dalam wawancara terbaru dengan The Telegraph, Gilmour menegaskan bahwa tak ada kemungkinan sedikit pun baginya untuk bekerja sama lagi dengan mantan rekan satu bandnya itu.

"Tidak ada. Tidak mungkin saya akan melakukan itu," ujar Gilmour tegas saat ditanya apakah ia bisa berdamai dengan Waters.


Perseteruan dua sosok kreatif di balik band legendaris Pink Floyd itu memang sudah berlangsung selama puluhan tahun, sejak Waters hengkang pada 1985.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, konflik mereka makin memanas dan merambah ke ranah politik.

Tahun lalu, Gilmour secara terbuka menyindir Waters karena dianggap mendukung diktator genosida dan otokratis seperti Putin dan Maduro. Pernyataan itu kembali ia pertegas dalam wawancara tahun 2024.

"Tidak ada yang akan membuat saya berbagi panggung dengan seseorang yang menganggap perlakuan seperti itu terhadap perempuan dan komunitas LGBT tidak apa-apa," ungkapnya.

"Sebaliknya, saya lebih memilih berada di atas panggung bersama Rick Wright, salah satu musisi paling lembut dan berbakat yang pernah saya kenal," sambungnya.

Konflik keduanya juga merembet ke keluarga. Istri Gilmour, Polly Samson, ikut menentang keras pandangan politik Waters.

Pada 2023, Samson menuduh Waters sebagai anti-semit sampai ke akar-akarnya serta pembela Putin, pembohong, pencuri, dan megalomaniak.

Gilmour kemudian membagikan ulang pernyataan istrinya di media sosial dengan tambahan komentar.

"Setiap kata terbukti benar," sahut Gilmour.

Waters tak tinggal diam. Ia membantah keras tuduhan tersebut dan menyebut komentar Samson bersifat menghasut dan sangat tidak akurat.

Waters juga mengatakan bahwa dirinya sedang mencari nasihat hukum terkait tuduhan itu.

Dalam wawancara terpisah dengan Mojo pada 2024, Gilmour mengaku lelah terus-menerus membicarakan konflik panjangnya dengan Waters.

"Tahukah Anda, dia meninggalkan band kami saat saya berusia tiga puluhan. Sekarang saya 78 tahun. Di mana relevansinya?," katanya, menandakan keengganannya membuka kembali luka lama.

Meski begitu, Gilmour sempat menyiratkan bahwa mungkin saja suatu saat nanti ia akan membicarakan perihal itu bersama Waters.

"Suatu hari nanti ada hal-hal yang akan saya bicarakan," kata Gilmour ketika diwawancarai Rolling Stone.

Di sisi lain, Pink Floyd tahun lalu menjual katalog musik mereka kepada Sony dengan nilai fantastis mencapai 400 juta dolar AS.

Gilmour menegaskan bahwa keputusan itu bukan semata karena uang, melainkan upaya untuk keluar dari kubangan konflik yang sudah terlalu lama.

(ikh/fik)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT


FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK