Reaksi Dwayne Johnson Usai 'The Smashing Machine' Jadi Box Office Terburuk di Kariernya

Dwayne Johnson menunjukkan sikap tenang meski film terbarunya, The Smashing Machine, mencatatkan pembukaan box office terburuk sepanjang kariernya.

Film garapan sutradara Benny Safdie itu hanya meraup US$5,9 (Rp98 miliar) juta di Amerika Serikat pada akhir pekan perdananya.

Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi yang diproyeksikan mencapai US$8-15 juta atau Rp132 miliar.

Meski begitu, film ini justru mendapat pujian luas dari kritikus atas penampilan Johnson yang disebut paling emosional dalam kariernya.

Demografi penonton yang terbatas serta promosi yang lebih berfokus pada digital disebut menjadi penyebab lemahnya penjualan tiket.

Menurut laporan Variety, hanya 8 persen pembeli tiket berusia di atas 55 tahun, kelompok usia yang biasanya menjadi target penting film-film arthouse.

Namun, alih-alih kecewa, Dwayne Johnson justru mengungkapkan rasa syukur.

Melalui unggahan di Instagram, ia menulis pesan menyentuh tentang makna perjalanan film tersebut.

"Di dunia penceritaan, kita tidak bisa mengendalikan hasil box office. Tapi yang bisa kita kendalikan adalah performa dan komitmen untuk benar-benar tenggelam dalam peran. Dan saya akan selalu memilih itu. Sejujurnya, film ini telah mengubah hidup saya," tulis Johnson.

Aktor yang akrab disapa The Rock itu juga menyampaikan terima kasih kepada para penonton dan memberikan penghormatan khusus kepada sutradara Benny Safdie.

"Merupakan kehormatan besar bisa bertransformasi demi sutradara saya, Benny Safdie. Terima kasih, Saudaraku, atas kepercayaannya kepada saya. Film ini sungguh mengubah hidup saya. Dengan rasa terima kasih, hormat, dan empati yang mendalam, DJ," lanjutnya.

Secara global, The Smashing Machine juga mencatat hasil serupa. Di Inggris, film ini berada di posisi keempat box office dengan pendapatan £863.078, masih di bawah Downton Abbey: The Grand Finale yang sudah tayang sebulan lebih lama.

Film biografi olahraga ini menampilkan Johnson sebagai Mark Kerr, mantan pegulat amatir yang berjuang di dunia MMA.

Dirinya beradu akting dengan Emily Blunt sebagai kekasihnya, Dawn Staples.

Nama-nama seperti Ryan Bader, Bas Rutten, dan Oleksandr Usyk juga turut memperkuat deretan pemeran.

Film tersebut pertama kali tayang di Festival Film Internasional Venesia pada 1 September 2025.

Johnson bahkan tak kuasa menahan air mata ketika penonton memberikan tepuk tangan meriah selama 15 menit.

Film The Smashing Machine kemudian resmi dirilis di bioskop pada 3 Oktober 2025.

Meski performa box office-nya belum sesuai harapan, film ini menandai babak baru dalam karier akting Dwayne Johnson, yakni sebuah pergeseran dari citra macho ke peran yang lebih rentan dan manusiawi.