Karakter AI Tilly Norwood Ditolak Serikat Aktor Hollywood
Serikat aktor di Hollywood, The Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), menolak untuk mengakui Tilly Norwood yang merupakan hasil kreasi kecerdasan buatan (AI) sebagai aktris.
Penolakan itu disampaikan setelah Tilly yang merupakan produk buatan perusahaan bernama Xicoia, disebut sedang mencari agensi bakat di Hollywood.
"Kreativitas adalah, dan harus tetap, berpusat pada manusia," tulis SAG-AFTRA dalam pernyataannya seperti dilansir dari New York Post, Jumat (3/10).
"Yang jelas, 'Tilly Norwood' bukanlah seorang aktor, melainkan karakter yang dihasilkan oleh program komputer yang dilatih berdasarkan karya para aktor profesional yang tak terhitung jumlahnya - tanpa izin atau kompensasi," lanjut mereka.
Tilly Norwood diciptakan dari hasil kreasi studio Particle 6 milik produser Eline Van der Velden, yang mengumumkan peluncurannya baru-baru ini.
"Tilly bukan pengganti manusia. Ia adalah karya seni," tegas pihak pencipta di media sosial.
Van der Velden mengatakan awalnya banyak pihak yang meremehkan proyek ini. Namun, kini industri film Hollywood justru memberikan perhatian serius.
"Pada bulan Februari, kami menghadiri banyak rapat dan mereka bilang ini tidak akan terjadi. Mei, mereka meminta kami bertemu. Sekarang, kami bahkan akan mengumumkan agensi yang akan mewakilinya," ujar Van der Velden dilansir dari Deadline.
Tilly Norwood dirancang dengan kepribadian dan karakter seperti artis sungguhan. Dengan dukungan mesin DeepFame, Tilly bahkan bisa berinteraksi di media sosial, menciptakan ilusi nyata bahwa dia benar-benar hidup.
Fenomena ini mengingatkan publik pada tren serupa di industri musik. Pada Agustus 2025, label Higgsfield Records meluncurkan penyanyi virtual Kion dengan kontrak jutaan dolar, yang disebut-sebut sebagai awal era baru dalam dunia hiburan.
(yoa/and)