Cerita Masih Bisa Dikembangkan, Ipar Adalah Maut Segera Hadir Dalam Serial Series

Rumah produksi MD Pictures mengumumkan proyek terbarunya dari salah satu film tersukses mereka yakni Ipar adalah Maut. Kali ini hadir dengan format yang berbeda Ipar adalah Maut diadaptasi menjadi sebuah serial. Dalam proyek terbaru ini pihak MD Pictures berkolaborasi dengan Netflix. Pihak produser MD Pictures menyebutkan kisah segitiga antara kakak beradik dan suaminya masih bisa untuk dikembangkan.

"Ini sebuah kerjasama yang sangat luar biasa antara MDTV dengan Netflix. Dan ini bukan sebuah sinetron melainkan series yang luar biasa. Kenapa kita masih mau membuat series ini? Karena potensi ceritanya masih banyak dari buku dan tiktoknya yang viral ini dan belum ada difilmnya kita akan explore series ini. Biar ini menjadi sesuatu yang menarik agar penonton lebih luas dan saya berterima kasih ke Mas Hanung yang ikut menjadi sutradaranya," ujar Manoj Punjabi ditemui kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (1/10).

Sang sutradara series ini mengungkapkan, mengalami sebuah tantangan sangat besar yang dihadapinya. Karena sang sutradara ini pertama kalinya harus mengconvert series ini dari layar lebar ke layar kaca, juga harus menjaga vibes yang sama dengan ada di layar lebar, dan tidak terbiasa durasi yang sangat panjang sekali.

"Sebenarnya saya memberikan fight yang sama dengan di layar lebar biar penonton saja yang merasakan film kek gimana terus dipastikan vibenya bakal sama. Dan tantangannya kalau layar lebar itu kan durasi maksimal 2 jam dan ini kan durasi 20 jam menjaga ritmenya itu sedikit susah. Series panjang itu ibaratnya kek kita lari marathon jadi kita pintar-pintar bisa mengatur nafas penonton, agar penonton itu tidak mau melihat kerennya saja," ujar Hanung Bramantyo selaku sutradara.

Ternyata ada salah satu karakter yang tidak boleh diganti sama orang baru dalam The Series Ipar adalah Maut yakni Mas Aris yang diperankan oleh Deva Mahendra. Deva Mahendra mengukapkan bagaimana dirinya bisa terlibat kembali dalam series ini dan pihak MD Pictures masih mau mempertahankan Deva Mahendra diseries ini, karena konsistensi emosi para penonton ke Mas Aris harus dijaga dengan baik.

"Jujur ini preskon paling deg-degan seumur hidup saya dan takut salah ngomong. Saya bersyukur masih diberikan umur yang panjang dan terima kasih saya masih dikasih kesempatan lagi. Saya coba baca skenario lagi ternyata saya sangat menguasai karakter Aris ketika dibawa ke medium yang berbeda bahwa saya harus belajar lagi karena harus disesuaikan kembali dengan teman-teman yang lain. Dan saya hadir kembali siap menjadi musuh ibu-ibu lagi," ujar Deva Mahendra.

Karakter Rani yang merupakan adik dari Nisa juga berganti. Rani yang versi filmnya diperankan oleh Davina Karamoy kini dimainkan oleh Nicole Parham. Nicole Parham sendiri mengungkapkan karakter Rani yang ia perankan tidak bisa dilihat hanya dari dua sisi.

"Menjadi Rani itu sangat kompleks, dibilang jahat juga nggak, tapi hanya terbawa situasi saja makanya terlihat jahat. Jahatnya pun nggak biasa, untungnya aku banyak dibantu sama Mas Hanung dan semua cast buat bangun chemistry. Ya, kadang-kadang malah suka spontan keluar aktingnya," ujar Nicole Parham.

Pihak MD Pictures belum bisa mengumumkan tanggal rilisnya kapan jadi ditunggu saja. Dan The Series Ipar adalah Maut ini akan ditayangkan di MDTV dan Netflix secara bersamaan.