Sosok Kamila Batavia, Musisi Indonesia yang Berkarier di Jerman

Nama Kamila Batavia tengah menjadi sorotan karena lagu viralnya 'Hilang dan Tak Kembali' menjadi salah satu yang paling sering didengar di platform streaming Spotify.

Tak hanya itu, debut EP 'The Scent of Camellias' miliknya sudah menembus 500.000 streams di Spotify di mana rata-rata pendengar aktifnya berasal dari Indonesia.

Kamila rupanya musisi muda berbakat asal Indonesia yang kini menetap dan meniti karier di Jerman.

Sebagai warga negara Indonesia (WNI), Kamila memilih untuk tetap membawa nama belakang Jakarta (Batavia) untuk nama panggungnya.

Kamila sendiri sempat melakukan tur Asia dan Eropa dan mampir ke Indonesia dengan menggelar konser mini di kawasan Jakarta serta Tangerang pada 8 Mei hingga 27 Mei kemarin.

Sosok Kamila sebelum menjadi musisi dikenal sebagai penyair trilingual dengan kemampuan berbahasa Indonesia, Jerman, serta Inggris yang memiliki estetika baroque, medieval, dan gothic.

Aksi panggung Kamila kental dengan ruang dongeng, tempat musik, serta ruang bagi puisi-puisinya diperdengarkan dengan syahdu bagi penikmat mysik.

Melalui wawancara singkat, Kamila sempat bercerita bagaimana tantangan terbesar yang dihadapinya dalam mempersiapkan tur internasional.

"Tantangan terbesarnya adalah mengerjakan semuanya sendiri: dari mengatur jadwal, mengurus finansial, sampai promosi," kata Kamila.

"Kadang memang terasa berat, tapi justru di situ saya belajar konsistensi dan ketangguhan. Sisi baiknya, saya punya kebebasan penuh untuk menunjukkan identitas saya sebagai The Princess of Batavia tanpa kompromi," lanjutnya.

Sambil terus berkarier, Kamila sendiri akan melebarkan sayapnya untuk bisa masuk line-up festival besar di Asia maupun Eropa.

"Saya ingin terus membawa karya saya ke lebih banyak panggung, baik di Eropa maupun Indonesia. Salah satu impian saya adalah bisa masuk line-up festival besar, entah itu Primavera Sound, Roskilde, atau LaLaLaFest. Jadi semoga langkah ini jadi awal menuju sana," pungkasnya.