Leonardo DiCaprio Sempat Diminta Ganti Nama demi Tembus Industri Film

Leonardo DiCaprio mengungkap pengalaman tak terlupakan di awal kariernya.

Aktor pemenang Piala Oscar itu bercerita bahwa ia sempat diminta oleh agennya untuk mengganti nama karena dianggap terlalu etnik dan sulit diterima industri hiburan.

Nama lengkapnya, Leonardo Wilhelm DiCaprio, dinilai kurang menjual. Agennya bahkan menyarankan nama baru untuk sang aktor remaja saat itu.

Kisah tersebut bisa terungkap saat DiCaprio mempromosikan film terbarunya yang berjudul One Battle After Another.

"Aku akhirnya punya agen. Mereka bilang 'Namamu terlalu ethnic,'" ujar DiCaprio di New Heights dikutip dari Deadline, Rabu (24/9).

Ia mengaku sempat bingung karena merasa nama aslinya tidak bermasalah.

"Aku jawab, 'Maksudnya apa? Kan Leonardo DiCaprio.' Mereka malah menilai, 'Enggak enggak, itu terlalu ethnic. Mereka enggak bakal rekrut kamu,'" lanjutnya.

Agen tersebut kemudian mengajukan nama panggung baru yang terdengar lebih terkesan Amerika.

"'Nama barumu Lenny Williams.' Saya jawab, 'Lenny apaan? Lenny Williams itu apa?' 'Kami ambil dari nama tengahmu, sekarang kamu adalah Lenny,'" kenang DiCaprio sambil menirukan ucapan sang agen.

Namun, sang ayah menolak keras ide itu. Bahkan, ia bereaksi ekstrem ketika melihat nama baru yang disematkan ke wajah putranya.

"Ia melihat foto wajahku dengan nama panggung baru lalu merobeknya dan mengatakan, 'langkahi dulu mayatku,'" kata DiCaprio.

Dalam kesempatan itu, lawan mainnya, Benicio Del Toro, juga mengaku pernah mendapat tekanan serupa.

"Saya diberi tahu hal yang sama. 'Kamu Benny Del,'" ujarnya sambil tertawa bersama DiCaprio.

Untungnya, DiCaprio tetap bertahan dengan nama aslinya. Berkat itu, ia kemudian melesat menjadi salah satu aktor terbesar Hollywood.

Dirinya pun membintangi sejumlah film ikonik seperti What's Eating Gilbert Grape (1993), Romeo + Juliet (1996), hingga Titanic (1997).

Kini, DiCaprio kembali ke layar lebar melalui One Battle After Another. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai mantan radikal Bob Ferguson yang bersatu kembali dengan kelompok revolusionernya.

Dirinya berhadapan langsung dengan Kolonel Steven J. Lockjaw (Sean Penn) demi menyelamatkan putrinya, Willa (Chase Infiniti). Film ini juga dibintangi Benicio Del Toro, Regina Hall, Teyana Taylor, Alana Haim, dan banyak lagi.