Ribuan Artis Hollywood Boikot Perusahaan Film Israel

Yogi Alfian | Insertlive
Kamis, 11 Sep 2025 08:00 WIB
Actor Mark Ruffalo joins the Ribuan Artis Hollywood Boikot Perusahaan Film Israel (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
Jakarta, Insertlive -

Artis Hollywood seperti Olivia Colman, Tilda Swinton, Emma Stone, Mark Ruffalo, Riz Ahmed, hingga Javier Bardem memboikot lembaga-lembaga perfilman Israel. Nama-nama tersebut merupakan sebagian kecil dari 1.300 bintang internasional lebih yang juga melakukan boikot.

Mereka meyakini Israel terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina. Para artis, terdiri dari aktor, sutradara, penulis skenario, dan produser, telah menandatangani ikrar yang dibuat oleh Film Makers for Palestine.

Nama-nama besar lain di dunia perfilman yang telah menandatangani ikrar tersebut antara lain Ken Loach, Yórgos Lánthimos, Asif Kapadia, Joshua Oppenheimer, Lily Gladstone, Ayo Edebiri, Brian Cox, Josh O'Connor, Rebecca Hall, Benedict Wong, Gael García Bernal, dan Susan Sarandon.

ADVERTISEMENT

"Sebagai pembuat film, aktor, pekerja industri film, dan institusi, kami menyadari kekuatan sinema dalam membentuk persepsi. Di saat krisis yang mendesak ini, di mana banyak pemerintah kita yang memfasilitasi pembantaian di Gaza, kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk mengatasi keterlibatan dalam kengerian yang tak henti-hentinya ini," demikian bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari Euro News, Rabu (10/9).

IKUTI QUIZ

Langkah boikot dianggap sebagai bentuk solidaritas sekaligus tekanan moral agar Israel menghentikan aksi yang dinilai sebagai genosida.

"Kami berjanji untuk tidak menayangkan film, tampil di, atau bekerja sama dengan institusi film Israel termasuk festival, bioskop, penyiar, dan perusahaan produksi yang terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina," lanjutnya.

"Kami berjanji untuk tidak menayangkan film, tampil di, atau bekerja sama dengan institusi film Israel termasuk festival, bioskop, penyiar, dan perusahaan produksi yang terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina," tutup pernyataan tersebut.


(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER