Syahravi Rilis Single 'dusta', Pop R&B dengan Satire tentang Percintaan Modern
Penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser musik Syahravi resmi merilis single terbaru berjudul dusta pada Jumat (22/8).
Lagu ini hadir dengan nuansa pop R&B santai yang dipadukan groove ala Incognito, serta lirik lugas berbahasa Indonesia yang catchy, penuh satire, dan membicarakan kebohongan dalam hubungan.
Syahravi Dewanda, musisi kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1997, memang dikenal sebagai penyanyi yang piawai meramu pop, R&B, dan soul menjadi sajian segar dengan lirik jujur dan dekat dengan keseharian.
Namanya semakin dikenal setelah merilis sejumlah karya pribadi seperti Romansa (2025), Miliki Aku, hingga Delusional, serta tampil di panggung besar seperti International Java Jazz Festival 2025.
Terinspirasi dari pengalaman pribadinya serta pengamatan terhadap dinamika percintaan modern, Syahravi ingin mengangkat keresahan generasi muda tentang kejujuran dan ketulusan dalam hubungan. Ia mengaku sering melihat kisah asmara runtuh hanya karena dusta, baik besar maupun kecil.
"Aku melihat banyak hubungan hancur karena kebohongan, baik yang besar maupun kecil. Lagu ini adalah cara aku bercerita dan mungkin sedikit 'menertawakan' ironi itu," ungkap Syahravi.
Secara musikal, dusta menampilkan energi laid-back yang groovy dengan permainan gitar, synthesizers, serta bass hangat.
Walau terdengar santai, narasi lagunya membawa pendengar ke dalam kisah cinta yang tampak manis di luar namun rapuh di dalam.
Dalam proses kreatifnya, Syahravi menggandeng Agung Munthe (keyboards, synthesizers) dan Taufan Wirzon (electric bass).
Vokal diarahkan Mohammed Kamga, direkam Ivan Gojaya di Roemah Iponk Studio, lalu dimixing dan mastering oleh Stevano di Sembunyi Studios.
Musisi multitalenta ini juga punya rekam jejak kolaborasi yang panjang. Ia pernah membawakan ulang karya Fariz RM Diantara Kata (2024), berduet dengan Uap Widya di lagu Closer, hingga menulis dan memproduseri karya untuk Aziz Hedra (Lover) dan beberapa lagu Amanda Caesa. Semua itu menunjukkan kemampuannya sebagai multi-instrumentalist sekaligus storyteller yang khas.
Dari sisi inspirasi, Syahravi banyak mengidolakan John Mayer serta kagum dengan maestro musik Indonesia seperti Erwin Gutawa, Fariz RM, Yovie Widianto, Glenn Fredly, hingga Utha Likumahuwa.
Kekaguman ini tak hanya hadir dalam referensinya, tetapi juga menjadi visi besarnya untuk paying homage kepada musik klasik Indonesia dengan kemasan pop R&B yang relevan dengan pendengar masa kini.
Sebagai bagian dari kampanye perilisan, Syahravi mengajak audiens berbagi kisah "dusta" yang pernah mereka alami, mulai dari dusta kecil yang lucu hingga kebohongan besar yang meruntuhkan hubungan.
Cerita itu dapat dibagikan lewat media sosial secara anonim maupun terbuka, lalu diangkat menjadi konten kreatif di TikTok dan Instagram.
Single dusta kini sudah tersedia di seluruh platform digital mulai hari ini, 22 Agustus 2025.