Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Jual Sepatu Sampai Ngamen, Kisah Fajar Nugra, Randhika Djamil, dan Sadana Agung Saat Kepepet Uang

Insertlive | Insertlive
Kamis, 21 Aug 2025 16:36 WIB
Jual Sepatu Sampai Ngamen, Kisah Fajar Nugra, Randhika Djamil, dan Sadana Agung Saat Kepepet Uang / Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -

Hidup tidak selalu berjalan mulus. Komedian Fajar Nugra, Randhika Djamil, dan Sadana Agung pernah merasakan masa sulit ketika keuangan benar-benar seret. Mereka mengaku harus putar otak, bahkan melakukan hal-hal nekat demi bertahan hidup.

Ketiganya berbagi kisah pahit itu di tengah promo film horor-komedi Warung Pocong. Meski penuh tawa, cerita mereka membuktikan bahwa rasa "kepepet butuh uang" bisa dialami siapa saja.

Fajar Nugra: Dari Sisa Rp8 Ribu Hingga Jual Koleksi Sepatu

Fajar Nugra mengungkap titik terendah dalam hidupnya terjadi saat pandemi Covid-19. Job stand-up dibatalkan, pemasukan terhenti, dan ia hanya memiliki Rp8 ribu di dompet.


"Untungnya masih tinggal sama orang tua, jadi nggak sampai kelaparan," kata Fajar.

Ia bahkan sempat nekat mencoba pinjaman online (pinjol). "Itu bener-bener bikin hidup nggak tenang. Rasanya kayak dikejar-kejar sesuatu tiap hari," ujarnya. Begitu ada rezeki, ia langsung melunasi dan kapok.

Tak berhenti di situ, Fajar juga rela menjual koleksi sepatu Converse kesayangannya. "Saking sayangnya, dulu gue sampe liatin terus sepatunya sebelum tidur," kenangnya.

Selain kesulitan finansial, Fajar menyimpan pengalaman mistis. Saat kecil, ia dan teman-temannya pernah masuk rumah kosong yang disebut-sebut sebagai tempat pesugihan.

"Ada ruangan rahasia di balik tembok... isinya kertas-kertas aneh, ruangannya baunya kemenyan," ungkapnya.

Randhika Djamil: Ngamen dan Bisnis Gagal

Randhika Djamil juga mengalami masa sulit pada 2018. Setelah keluar dari radio, ia hanya mengandalkan job stand-up dan MC yang tidak selalu ada.

"Waktu itu beneran kepepet, harus bayar kosan, harus kirim uang ke keluarga di Bandung," katanya.

Sejak SMA, ia sudah terbiasa mencari jalan keluar ketika butuh uang. Randhika pernah ngamen dan menjual bunga di Dago, hingga berbisnis jual beli Blackberry demi mengumpulkan uang nikah. Sayangnya, bisnis itu berujung rugi.

"Awalnya untung, tapi lama-lama banyak yang minta retur. Jadi rugi, hahaha." ujarnya.

Mendengar kisah pesugihan, Randhika tegas menolak. "Tumbal itu kan berarti harus ada yang dikorbankan, dan selama itu nyangkut ke istri atau anak, gue nggak akan pernah sanggup. Selama masih bisa jual barang atau nawarin jasa, gue bakal usaha sendiri," ucapnya.

Ia berpesan agar orang yang sedang terhimpit tidak langsung mencari jalan pintas.

"Joget-joget dikit juga nggak apa-apa, yang penting halal. Semoga dijauhkan dari pesugihan dan utang yang numpuk, ya!" katanya.

Sadana Agung: Kreativitas dari Kepepet

Sadana Agung justru mengaku kreativitasnya muncul dari kondisi terjepit. Waktu SD, ia pernah menjual penghapus ke teman-teman demi ongkos pulang karena uang jajan habis.

"Jualan setip buat ongkos pulang sih udah paling aneh," ucapnya sambil tertawa.

Saat dewasa, Sadana bahkan sempat menjadi joki skripsi karena butuh uang. Ia juga mendengar cerita soal teman yang diduga menggunakan penglaris agar warungnya selalu ramai. Meski begitu, ia kini menilai pesugihan tidak masuk akal.

"Zaman sekarang udah banyak cara dapet uang. Nggak perlu sampe aneh-aneh," jelasnya.

Sadana menegaskan prinsipnya: jangan sampai menyakiti orang lain demi uang. Ia lebih memilih bekerja keras dan menyiapkan dana darurat daripada tergoda pinjol.

Tawa di Balik Kisah Kelam

Meski kisah mereka penuh tekanan, Fajar, Randhika, dan Sadana memilih bertahan dengan cara waras dan lucu. Mereka percaya, sedikit nekat dan banyak tawa bisa menjadi jalan keluar paling manusiawi.

Cerita hidup tiga komedian ini terasa semakin dekat dengan tema film Warung Pocong, yang menyoroti tiga pemuda Jakarta yang mencari jalan pintas dari masalah finansial, namun justru terjebak dalam horor di desa misterius Lali Jiwo. Film Warung Pocong akan segera tayang.

(ikh/ikh)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK